BOLASPORT.COM - Eks pemain Aston Villa, Gabriel Agbonlahor, mengatakan bahwa Graham Potter seharusnya sadar diri setelah gagal membawa Chelsea meraih kemenangan atas Southampton.
Kekalahan memalukan yang dialami Chelsea kontra Southampton memunculkan banyak spekulasi tentang pemecatan pelatih Graham Potter.
Mentas di Stamford Bridge, Sabtu (18/2/2023) malam WIB, The Blues dibekuk The Saints dengan skor tipis 0-1.
Gol perekik James Ward Prowse di pengujung babak pertama menjadi pembeda sekaligus penentu hasil akhir pertandingan.
Kekalahan tersebut membuat Chelsea semakin terpuruk dengan mencatatkan lima laga tanpa kemenangan.
Chelsea kini menghuni peringkat ke-10 di klasemen Liga Inggris dengan mengoleksi 31 poin, tertinggal 10 angka dari Newcastle United di posisi empat.
Seusai laga, Potter mengungkapkan bahwa sumber masalah bukan hanya pada dirinya sebagai pelatih, tetapi juga yang lainnya.
"Wajar kalau sebuah tim mendapat kritik setelah kalah 0-1 di kandang sendiri. Menurut saya Chelsea menjalani periode sulit," kata Potter, dikutip BolaSport.com dari London Evening Standard.
"Kami punya banyak kesulitan memasukkan pemain muda ke sistem Liga Inggris. Hasil yang diraih tim kami memang tidak sesuai harapan, tetapi seperti itulah situasinya."
Editor | : | Bonifasius Anggit Putra Pratama |
Sumber | : | Dailymail.co.uk, Standard.co.uk |
Komentar