BOLASPORT.COM - David de Gea menjadi aktor krusial kemenangan Manchester United selain Marcus Rashford yang kembali tampil menggila saat hadapi Leicester City.
Manchester United menggilas Leicester City 3-0 dalam lanjutan Liga Inggris di Old Trafford, Minggu (19/2/2023).
Marcus Rashford kembali meneruskan performa ganas dengan ukiran dwigol pada menit ke-25 dan 56'.
Satu lesakan sisanya dilengkapi tembakan Jadon Sancho di babak kedua (61').
Namun, keunggulan telak Setan Merah ini tak akan terwujud kalau tidak ada penyelamatan brilian kiper David de Gea.
Pemain beralias Super Dave, seperti julukannya, melakukan aksi super dengan tangan sakti guna menggagalkan dua peluang krusial Leicester.
Sebelum gol pertama Rashford, Man United terancam kebobolan duluan melalui peluang Harvey Barnes dan Kelechi Iheanacho.
Semuanya dimentahkan tangan kanan De Gea.
Pertama, dia menepis keluar bola tembakan Barnes yang berada dalam posisi satu lawan satu dengan sang kiper setelah lolos dari kejaran Fred.
De Gea, yang berada di atas garis kotak lima meter, merentangkan tangan dan sukses mengubah peluang emas ini menjadi korner saja.
Refleks luar biasa kiper Spanyol yang tak dibawa ke Piala Dunia 2022 ini kemudian mencegah bola sundulan Iheanacho masuk ke gawang.
Dalam posisi bebas, striker Leicester tersebut mengarahkan bola dengan kepalanya ke area kosong di sebelah kanan De Gea.
Namun, eks penjaga gawang Atletico Madrid melemparkan badannya untuk menjangkau bola memakai ujung jari.
Aksi yang membuat tubuh De Gea sampai membentur tiang.
Kesuksesan dia menjaga gawang steril diakui menebalkan kepercayaan diri awak Manchester United.
Efeknya, mereka mampu berbalik menekan dan mencetak gol melalui Rashford.
"Ada sedikit kelegaan tentang gol pertama karena David membuat sebuah penyelamatan penting saat skor masih 0-0," kata Rashford mengakuinya.
Baca Juga: Manchester United Vs Leicester City - Demi Jarak 3 Poin untuk Ganggu Tetangga Berisik
"Itu adalah momen-momen penting. Tanpa memiliki seseorang seperti dia di gawang, kami tak bisa memenangi pertandingan," imbuhnya, dikutip BolaSport.com dari Sky Sports.
Penampilan heroik De Gea menjadi hal yang diapresiasi pelatih Erik ten Hag di tengah kritik keras terhadap anak asuhnya di babak pertama.
Ten Hag menyebut penampilan Man United sebelum jeda seperti 'sampah', tetapi untunglah ada De Gea yang menyelamatkan mereka.
"Saat Anda menghadapi lawan bagus seperti Leicester, Anda akan kebobolan peluang," ujar Ten Hag.
"Itu hanya karena David de Gea kami tidak menderita gol," tutur pria Belanda.
The 180th clean sheet was hard earned, but well deserved with two out of this world saves ???????? Well done @D_DeGea, many congratulations, what a fantastic achievement ???? https://t.co/hJnO4pYWY7
— Peter Schmeichel (@Pschmeichel1) February 19, 2023
Keberhasilan tangan sakti De Gea mencegah gol musuh membuahkan rekor.
Kini pria kelahiran Madrid, 32 tahun silam, menyamai catatan cleansheet terbanyak di klub dengan jumlah 180 laga tanpa kebobolan.
Angka tersebut menyamai rekor kiper legendaris Manchester United yang membawa klub meraih treble winners 1999, Peter Schmeichel.
Baca Juga: Catat Cleansheet bagi Man United, David De Gea Samai Pencapaian Kiper Legendaris Setan Merah
Kehebatan sang junior tak luput dari apresiasi Schmeichel.
"Clean sheet ke-180 diperoleh susah payah, tetapi layak didapatkan dengan dua penyelamatan luar biasa. "
"Kerja bagus, De Gea. Selamat, sungguh pencapaian fantastis," bunyi twit sang legenda Denmark.
The hard work continues game after game ???? pic.twitter.com/savANSSai4
— David de Gea (@D_DeGea) February 19, 2023
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | skyports.com |
Komentar