BOLASPORT.COM - Pada hari ini, Senin (20/2/2023), jajaran pengurus anyar PSSI 2023-2027 telah dipanggil ke Istana Kepresidenan untuk menghadap Joko Widodo.
Erick Thohir selaku Ketua Umum PSSI anyar diminta Jokowi segera memuat blue print (cetak biru).
Blue print sendiri memiliki arti sebuah kerangka kerja yang akan digunakan sebagai landasan untuk membuat kebijakan.
Tujuan dibuatnya blue print agar jalannya program PSSI di masa depan lebih bisa terarah, konsisten dan terstruktur.
Baca Juga: PSSI Pers Rebut Peringkat Ketiga KWP Cup 2023
"Kami mendapat arahan bagaimana sepak bola harus punya blue print, baik jangka pendek, menengah, dan panjang," kata Erick Thohir, dikutip dari kanal YouTube Sekretariat Presiden.
"Ini menjadi komitmen kami bahwa blue print sepak bola ini harus segera terjadi."
"Insya Allah kita buktikan dengan kepengurusan yang baru, kita bisa bekerja maksimal untuk sepak bola Indonesia," timpalnya.
Blue print diharapkan bisa menjadi pedoman jangka panjang PSSI hingga tahun 2040 mendatang.
Apalagi pada periode tersebut, Indonesia memiliki peluang menggelar Piala Dunia di level senior usai sempat terjadi pembicaraan antara Jokowi dan Gianni Infantino selaku Presiden FIFA.
"Diskusi Bapak Presiden Joko Widodo dengan Presiden FIFA di G20, salah satunya Indonesia diharapkan bisa menjadi tuan rumah kejuaraan dunia 2040 (Piala Dunia)," sebut Erick Thohir.
Baca Juga: Kantongi Izin dari Jokowi, Zainudin Amali Isyaratkan Mundur sebagai Menpora untuk Fokus PSSI
"Artinya, tentu kita harus punya blue print menuju 2040."
"Apakah itu di program, infrastruktur, percepatan tim nasional, atau pun pembinaan secara menyeluruh."
"Kalau blue print tidak ada ujungnya, ya hanya blue print saja dan kalau blue print ini ada tujuan besar, siapa pun pemerintahnya, siapa menterinya, siapa pun ketua PSSI-nya, kita punya tujuan yang sama," tutur Erick Thohir.
Namun sebelum membuat blue print, Erick Thohir akan segera merealisasikan salah satu janjinya pasca terpilih sebagai ketua PSSI anyar.
Eks Presiden Klub Inter Milan itu akan menggelar pertemuan atau sarasehan dengan para stakeholder sepak bola di Indonesia.
Acara itu menurut rencana akan digelar pada 4 Maret mendatang.
Baca Juga: FIFA Dukung Penuh PSSI Berantas Mafia Bola di Indonesia, Bisa Manfaatkan Teknologi Canggih Mereka
"Kami baru akan mengadakan sarasehan sepak bola 4 Maret nanti, khusus Liga 1 dan Liga 2. Habis itu Liga 3, Asprov, dan wasit," ucap Erick.
"Tentu setelah ini jadi baru kami bisa menciptakan blue print secara jangka panjang."
Terlepas dari itu semua, Erick Thohir ingin fokus pada gelar Piala Dunia U-20 yang digelar di Indonesia pada 20 Mei hingga 11 Juni 2023.
"Sekarang kami kembali fokus ke kejuaraan dunia umur 20 (Piala Dunia U20)," tukas Erick Thohir.
Editor | : | Mochamad Hary Prasetya |
Sumber | : | YOUTUBE.COM/SEKERTARIAT PRESIDEN |
Komentar