BOLASPORT.COM - Fenway Sports Group (FSG) melalui John W. Henry menyatakan Liverpool tidak dijual dan hanya berniat mencari investor eksternal.
Kabar ini menjadi jawaban dari spekulasi mengapa Liverpool tak kunjung menerima tawaran pembelian.
Sejak November 2022, FSG mengumumkan ingin menjual Liverpool dan terbuka untuk segala tawaran yang masuk.
Namun, sejak diumumkan dijual hingga saat ini, tak ada pembeli yang benar-benar berada dalam proses negoisasi.
Sebelumnya, Liverpool sempat dilirik dua konsorsium asal Timur Tengah, yakni dari Arab Saudi dan Qatar.
Keduanya ingin mengakuisisi Liverpool untuk bisa mengekspansi bisnis sepak bola lebih besar lagi.
Namun, John W. Henry sebagai pemilik telah memberikan pernyataan bahwa Liverpool tidak dijual.
Pengusaha asal Amerika Serikat itu menegaskan Liverpool hanya akan mencari investor baru secara eksternal.
"Saya tahu ada banyak pembicaraan dan kutipan tentang Liverpool," ujar Henry, dikutip BolaSport.com dari Liverpool Echo.
Baca Juga: 2 Alasan Graham Potter Tak bakal Dipecat Chelsea meski Buruk di Musim 2022-2023
"Namun, saya tetap berpegang teguh pada fakta bahwa kami hanya meresmikan sebuah proses yang sedang berlangsung."
"Apakah kami akan berada di Inggris selamanya? Tidak. Apakah kami menjual Liverpool? Tidak. Apakah kami berbicara dengan investor tentang Liverpool? Ya."
"Akankah sesuatu terjadi di sana? Saya yakin akan terjadi, tetapi itu tidak akan menjadi sebuah penjualan."
"Apakah kami pernah menjual sesuatu dalam 20 tahun terakhir?," tutur Henry mengakhiri.
???????? John W Henry says that he's not ready to sell Liverpool just yet...@AnythingLFC_ | #LFC pic.twitter.com/BLA05i0RBm
— The Sportsman (@TheSportsman) February 20, 2023
Sejatinya, FSG sudah mengatakan sejak awal tentang keinginan mencari investor baru saat mengeluarkan pengumuman pada November.
Akan tetapi, para pendukung Liverpool, juga awak media yang memberitakan tentang penjualan, membuat berita menjadi simpang siur.
Dengan penegasan yang dituturkan oleh FSG melalui John W. Henry, para fans The Reds tampaknya kecewa.
Pasalnya, FSG dianggap terlalu pelit dalam membeli pemain untuk kebutuhan tim agar bisa kompetitif.
Baca Juga: Kompatriot Lionel Messi Buka Peluang Hengkang, Arsenal dan Chelsea Kembali Saling Sikut
Para pendukung bahkan menyebutkan bahwa FSG harus berterima kasih kepada Juergen Klopp.
Maklum saja, dengan dana yang minim, juru taktik asal Jerman tersebut mampu membawa Liverpool bangkit dari era keterpurukan.
The Reds sukses di bawah kendali Klopp sejak didatangkan pada 2015 untuk menggantikan Brendan Rodgers yang dipecat.
Klopp dan Liverpool saat ini bekerja sama dengan memasuki tahun ketujuh dan akan berada di Anfield hingga 2026.
Di bawah kepemilikan FSG, Liverpool telah memenangi dua Piala Liga Inggris, Piala FA, Liga Inggris, dan Liga Champions.
Selain itu, trofi lainnya seperti Community Shield, Piala Super Eropa, dan Piala Dunia Klub menjadi pelengkap.
▪️ Premier League
▪️ FA Cup
▪️ League Cup
▪️ Community ShieldJürgen Klopp has now won every domestic trophy with Liverpool ???? pic.twitter.com/dEsg4Ns64v
— B/R Football (@brfootball) July 30, 2022
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Liverpoolecho.co.uk |
Komentar