BOLASPORT.COM - Pasangan ganda campuran Indonesia, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti, akan lebih sibuk dibandingkan rekan satu klubnya dalam rangkaian turnamen Eropa.
Setelah comeback pada Indonesia Masters 2023, Praveen/Melati dipersiapkan mengikuti lima turnamen Eropa yang dimulai pada German Open 2023 (Super 300), 7-12 Maret.
"Pramel (Praveen/Melati) apakah bisa bersaing setelah comeback cedera. Saya belum punya gambaran. Saya tidak bisa bicara tak ada yang tidak bisa," kata pelatih Praveen/Melati dari PB Djarum, Vita Marissa di Galeri Indonesia Kaya, Jakarta, beberapa waktu lalu.
Baca Juga: Sempat Ragu di Awal, Gloria Ingin Bawa Dejan Lolos Olimpiade Paris 2024
"Selama saya masih memberangkatkan mereka, masih dikasih pertandingan, masih diberi kepercayaan, artinya mereka bisa bersaing di level dunia."
"Tiga pasang ini (Praveen/Melati, Dejan/Gloria, Akbar/Marsheilla) buat apa bertanding kalau levelnya begitu-begitu saja. Maunya kan ke level dunia," ucap Vita.
Praveen yang rehat selama enam bulan untuk memulihkan cedera pinggang diharapkan kembali mengejar poin agar peringkat mereka bisa kembali baik setelah saat ini terlempar ke peringkat ke-45 dunia.
Cedera pinggang dialami Praveen saat menjalani pertandingan pada Indonesia Open 2022 di Istora Senayan, Jakarta.
"Praveen/Melati tidak ada pertandingan sama sekali. Semoga bisa membalikkan posisi agar bisa bermain di levelnya mereka," ujar Vita.
"Nanti kami akan lihat dari tengah tahun hingga akhir tahun. Kalau peringkatnya sudah aman, akan bisa mendaftar mengikuti pertandingan. Kami akan melihat Jordan/Meli masih bisa tidak bersaing di level dunia," tutur Vita.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar