BOLASPORT.COM - Pelatih asal Indonesia, Hendrawan, berupaya menghidupkan asa tunggal putra Malaysia di tengah krisis menuju All England Open 2023.
Hendrawan berupaya keras untuk tetap mempertahankan harapan Malaysia di sektor tunggal putra jelang turnamen prestisius, All England Open 2023.
All England Open 2023 akan menjadi agenda besar turnamen penting yang bergulir setelah berakhirnya turnamen kontinental tiap benua untuk kualifikasi Sudirman Cup 2023.
Malaysia memiliki kenangan manis pada turnamen bulu tangkis tertua di dunia itu khususnya di sektor tunggal putra.
Jagoan Malaysia, Lee Zii Jia adalah tunggal putra terakhir Negeri Jiran yang mampu memetik gelar juara di ajang berkategori BWF World Tour Super 1000 itu pada edisi 2021.
Namun, pada All England Open 2023 kali ini, sektor tunggal putra Malaysia sedang dalam keadaan krisis.
Lee Zii Jia yang kini berstatus pemain non-pelatnas alias independen, masih seperti hilang arah sejak memutuskan berpisah dari pelatih Indra Wijaya.
Masalah hukum juga tengah menanti pemain 25 tahun itu, yakni soal kontrak yang diduga diputus secara sepihak terhadap Indra yang notabene meneken kerja sama sampai 2024.
Saat Lee Zii Jia sedang dalam fase kehilangan kepercayaan diri, satu-satunya jalan bagi Malaysia untuk menghidupkan asa tunggal putra menuju All England Open 2023 jelas bertumpu pada pemain terbaik di pelatnas BAM (Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia), Ng Tze Yong.
Baca Juga: Malaysia Ditinggal Pelatih Lagi, Mantan Jawara All England Membelot ke India
Tetapi, ujian pun kini menerpa skuad tunggal putra pelatnas BAM.
Pasalnya, Ng Tze Yong dikabarkan masih dalam kondisi yang kurang prima dalam satu bulan terakhir.
Peraih medali perak Commonwealth Games 2022 itu mengalami batuk yang belum sembuh dalam beberapa minggu terakhir.
Hendrawan selaku Pelatih Kepala tunggal putra BAM, pun kini harus mengatur strategi demi tetap bisa mengirim Ng Tze Yong ke All England Open 2023.
Pelatih yang juga mantan tunggal putra Indonesia peraih Juara Dunia 2001 itu kini harus putar otak untuk meramu rencana program latihan yang tepat untuk Ng.
"Saya sudah berikan waktu beberapa hari untuk libur latihan agar dia bisa kembali sehat," kata Hendrawan dikutip BolaSport.com dari The Vibes Malaysia.
"Tetapi, dia akan tetap berangkat untuk ke All England ," lanjutnya.
Ng Tze Yong terpaksa absen dari sesi latihan di Akademi Badminton Malaysia, di Bukit Kiara dalam beberapa hari.
Keputusan Hendrawan mengistirahatkan sementara Ng bukan berarti ia menyerah untuk mengirimkan pasukan ke All England Open 2023.
Hendrawan tetap merencanakan keberangkatan pemain 22 tahun itu pada turnamen yang bergulir 14-19 Maret 2023 tersebut.
Baca Juga: Vita Marissa Ungkap Alasan Praveen/Melati Ikuti Turnamen Lebih Banyak daripada Dejan/Gloria di Eropa
Keputusan untuk tetap merencanakan Ng Tze Yong ke All England Open 2023 meski sang pemain sedang tidak fit memang menjadi satu-satunya opsi Hendrawan dan bulu tangkis Malaysia.
Saat ini, tunggal putra terbaik Negeri Jiran setelah Ng Tze Yong (ranking 28 dunia) adalah pemain profesional Liew Daren yang duduk di peringkat 31 dunia.
Performa Liew Daren pun tidak bisa terlalu diharapkan setelah ia mengalami cedera di Malaysia Open 2023.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | thevibes.com |
Komentar