BOLASPORT.COM - Eks bintang timnas Singapura dan Persib Bandung, Shahril Ishak telah mengumumkan pensiun setelah 19 tahun karirnya sebagai pesepakbola.
Pemain berusia 39 tahun pensiun sebagai pesepak bola mencatatkan caps terbanyak ketiga di timnas Singapura.
Catatan tersebut ada di bawah Daniel Bennett (142) dan Baihakki Khaizan (140).
Pemain depan tersebut mencatatkan 138 caps untuk timnas Singapura.
Perpisahan Shahril Ishak dengan dunia sepak bola ia sampaikan melalui akun Instagram pribadinya.
Baca Juga: Thomas Doll Yakin Pemain Lokal Persija Bisa Kalahkan Barito Putera
"Itu tidak mudah, saya tidak ingin waktunya tiba, tetapi saya tahu itu akan terjadi," tulis Shahril Ishak dalam akun Instagram pribadinya.
"Ini adalah keputusan yang sangat sulit tetapi saya merasa sudah waktunya. Semuanya memiliki awal dan akhir. Setelah 19 tahun saya membuat keputusan untuk mengakhiri karir saya sebagai pemain sepak bola profesional."
"Saya merasa sangat terhormat bisa memainkan permainan yang sangat saya sukai. Sepak bola selalu menjadi bagian besar dalam hidup saya karena tidak ada olahraga lain untuk saya."
"Saya masih ingat dengan jelas semuanya sejak masa muda saya, semua yang ada di pikiran saya adalah tentang menjadi pesepakbola. Saya tidak punya hal lain dalam pikiran saya," lanjutnya.
Tiga pemilik caps tertinggi di timnas Singapura, termasuk Shahril Ishak tentu tidak asing dengan suasana Liga Indonesia.
Baca Juga: Persebaya Vs PSM Makassar - Fans Juku Eja Dilarang Datang, Bernardo Tavares Tak Masalah!
Pasalnya, Shahril Ishak pernah membela Persib Bandung pada musim 2010 bersama rekan senegaranya, Baihakki Khaizan.
Shahril Ishak datang ke Persib Bandung saat karirnya berada di puncak sebagai seorang pesepak bola.
Namun, bersama Persib Bandung ia tidak bisa mengeluarkan kemampuan terbaiknya saat itu.
Faktor pergantian pelatih sebanyak tiga kali pada musim itu membuat Shahril kesulitan menemukan tempat di starting eleven Persib Bandung.
Ia hanya tampil tujuh kali bersama klub asal Kota Kembang pada musim 2010-11 dan tidak melanjutkan kontraknya bersama Persib Bandung.
Baca Juga: Persebaya Vs PSM Makassar - Fans Juku Eja Dilarang Datang, Bernardo Tavares Tak Masalah!
Setelah musim tersebut, petualangannya berpindah ke klub Liga Primer Indonesia yaitu Medan Chiefs, tetapi kebersamaan tersebut tidaklah terlalu lama.
Di Medan Chiefs, ia berhasil mencatatkan 32 penampilan dan mencatatkan lima gol.
Usai dua musim yang berat di tanah air, ia tak pernah lagi menginjakkan kaki di kompetisi sepak bola Indonesia.
Ia pun mengucapkan terima kasihnya terhadap seluruh pihak yang berperan besar dalam karirnya sebagai pesepak bola, termasuk Persib Bandung dan Medan Chiefs FC.
"Saya ingin berterima kasih kepada FAS dan Klub saya sebelumnya, Young Lions FC, Home United FC, Persib Bandung, Medan Chiefs FC, LionsXII, Johor Darul Ta'zim II FC, Warriors FC, Lion City Sailors FC dan Hougang United FC untuk yang luar biasa pengalaman," tulis Shahril Ishak.
Baca Juga: Persib Vs Arema - Statistik Ciro Alves Lawan Singo Edan Memprihatinkan, David da Silva Jadi Harapan
Terakhir kali ia datang ke Indonesia, Shahril Ishak menjelma jadi mimpi buruk klub Liga Indonesia, Persija Jakarta kala membela Home United (saat ini namanya Lion City Sailors) pada musim 2018.
Kala itu, ia bertemu dengan tim berjuluk Macan Kemayoran tersebut bertemu Home United di ajang semifinal ASEAN Zone AFC Cup 2018.
Ia berhasil membungkam 70.000 The Jak Mania yang hadir di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta dengan dua golnya yang membuat Persija Jakarta kalah 1-3 malam itu dan tersingkir dengan agregat 6-4.
Editor | : | Mochamad Hary Prasetya |
Sumber | : |
Komentar