BOLASPORT.COM - Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, terlihat menjalani rapat membahas soal training center atau pemusatan latihan timnas Indonesia di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.
Namun, dalam rapat tersebut terlihat ada sosok Iwan Budianto yang sudah tidak memiliki jabatan lagi di PSSI.
Seperti diketahui, Presiden RI Joko Widodo alias Jokowi berencana membangun training center untuk timnas Indonesia di IKN.
Rencana ini bahkan sudah disampaikan ke pengurus PSSI saat memanggil Erick Thohir dan jajarannya ke Istana Merdeka, Jakarta, pada Senin (21/2/2023).
Erick Thohir mengungkapkan sebelumnya Presiden telah memberikan lahan untuk pemusatan latihan itu.
Baca Juga: Nusantara United Lakukan Riset Stadion ke IKN, Cari Kandang Baru
Hanya, pria yang juga menjabat sebagai Ketum PSSI itu mengaku belum tahu pasti lokasinya berada di mana.
Terkaiit luas lahan yang disiapkan Presiden RI untuk timnas Indonesia itu juga belum diketahui seberapa besar.
Sebenarnya fasilitas training center ini diberikan Jokowi setelah Presiden mendengarkan keluhan dari pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong.
Pelatih asal Korea Selatan itu berulang kali mengeluhkan fasilitas latihan Skuad Garuda.
Oleh karena itu, demi memaksimalkan sepak bola Indonesia, Presiden Jokowi pun memberikan lahan untuk PSSI membangun training center dan hal ini diungkapkan lagi pada kepengurusan baru era Erick Thohir periode 2023-2027.
Setelah menemui Presiden RI, Jokowi, Erick Thohir pun segera berkoordinasi dengan Kepala Badan Otorita Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Bambang.
Hal ini diungkapkan Erick Thohir melalui Twitter resminya.
Dalam foto yang diunggah di akun Twitter Erick Thohir itu, terlihat ada jajaran pengurus PSSI yakni Wakil Ketua Umum 1 Zainudin Amali dan Waketum II Ratu Tisha Destria.
Baca Juga: Tak Main-Main, Indonesia Siapkan IKN Jadi Tuan Rumah Olimpiade 2036
Namun, pada foto tersebut terlihat wajah yang tidak asing lagi di sepak bola Tanah Air yakni Iwan Budianto.
Pemilik Arema FC itu sebenarnya sudah tidak masuk dalam jajaran PSSI periode 2023-2027.
Akan tetapi, dalam foto rapat bersama Erick Thohir, wajah Iwan Budianto terpampang jelas.
Padahal dalam keterangan foto tersebut, dijelaskan bahwa PSSI berkoordinasi dengan Kepala Badan Otorita IKN.
Yang menjadi pernyataan, sebenarnya Iwan Budianto hadir dalam rapat tersebut sebagai apa?
“Sesuai arahan Presiden Jokowi, kami PSSI berkoordinasi dengan Kepala Badan Otorita IKN, Pak Bambang, untuk lahan Training Center Timnas Indonesia di IKN,” tulis Erick Thohir sebagaimana dilansir BolaSport.com dari Twitter pribadinya, Selasa (21/2/2023).
”Lahan ini sudah siap ditinjau Bapak Presiden,” ucapnya.
Baca Juga: Selesaikan Rapat Perdana dengan Shin Tae-yong, Erick Thohir: Tunggu Tanggal Mainnya!
Sementara itu, Iwan Budianto sendiri sebelumnya menjabat sebagai Wakil Ketua Umum PSSI periode 2019-2023.
Dia mendampingi atau membantu Ketum PSSI Mochamad Iriawan.
Dengan begitu, seharusnya Iwan Budianto sudah tidak ada jabatan di PSSI.
Sebelumnya dalam bursa kepengurusan baru PSSI periode 2023-2027, nama Iwan Budianto bahkan sudah tidak ada.
Baca Juga: Perdana Uji Coba Tandang, PSS Sleman Menang Tipis Lawan Calon Tim Ibu Kota Negara
Sebelum pemilihan dilangsungkan, Iwan Budianto sudah mengundurkan diri dari daftar pencalonan Waketum hingga anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI.
Setelah itu namanya hilang dan wajahnya tak terlihat dalam jajaran baru kepengurusan PSSI.
Belakangan, pertanyaan soal kehadiran Iwan Budianto dalam rapat membahas pemusatan latihan timnas Indonesia di IKN itu terjawab.
Rupanya terjadi kesalahan unggahan dalam twitter Erick Thohir.
Foto yang memuat Iwan Budianto bukan rapat tentang TC timnas Indonesia di IKN melainkan rapat INAFOC untuk membahas Piala Dunia U-20.
Sesuai arahan Presiden @jokowi, kami @PSSI berkoordinasi dengan Kepala Badan Otorita IKN, Pak Bambang, untuk lahan Training Center Timnas Indonesia di IKN. Lahan ini sudah siap ditinjau Bapak Presiden. pic.twitter.com/TIWXiFvqLB
— Erick Thohir (@erickthohir) February 21, 2023
Editor | : | Mochamad Hary Prasetya |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar