BOLASPORT.COM - Eks pelatih Lionel Messi dikabarkan tidak bersedia mengambil alih kemudi Chelsea yang sudah hancur lebur di tangan Graham Potter.
Chelsea bisa dibilang menjadi klub besar Liga Inggris yang memiliki performa paling buruk sepanjang musim 2022-2023.
Di ajang Liga Inggris, Chelsea kini duduk di posisi ke-10 klasemen dengan koleksi 31 poin dari 23 pertandingan.
Selain itu, Chelsea juga sudah tersingkir dari dua kompetisi domestik lainnya, yakni Piala FA dan Piala Liga Inggris.
Tim yang mengalahkan The Blues dalam dua kompetisi tersebut pun sama, yakni Manchester City.
Adapun di ajang Liga Champions, Chelsea juga baru saja menelan kekalahan menyakitkan dari wakil Jerman, Borussia Dortmund.
Chelsea harus kalah 0-1 saat bermain di kandang Borussia Dortmund, Stadion Signal Iduna Park, Rabu (15/2/2023) waktu setempat.
Baca Juga: Sambil Singgung Thomas Tuchel dan Romelu Lukaku, Timo Werner Kenang Masa Suramnya di Chelsea
Tiga hari setelahnya, anak-anak asuh Graham Potter kembali menelan kekalahan di ajang Liga Inggris.
Kali ini, kekalahan mereka semakin terasa pahit karena melawan tim juru kunci, yakni Southampton.
Chelsea kalah dengan skor 0-1 akibat gol tendangan bebas kapten Southampton, James Ward-Prowse.
Hasil tersebut sekaligus memperpanjang tren negatif The Blues dalam 10 pertandingan terakhir di berbagai kompetisi.
Menurut data Transfermarkt yang dikutip BolaSport.com, Chelsea baru menang satu kali dalam 10 laga terakhir di berbagai kompetisi.
Kemenangan Chelsea itu pun didapatkan saat hanya menang dengan skor 1-0 melawan Crystal Palace.
Tidak hanya seret kemenangan, anak-anak asuh Graham Potter juga kesulitan mencetak gol.
Baca Juga: Graham Potter Pelatih Terburuk Chelsea, Percaya Proses atau Nunggu sampai Hopeless?
Dari 10 pertandingan terakhir, Chelsea hanya mampu mencetak empat gol, tetapi sudah kebobolan 11 gol.
Rentetan hasil buruk tersebut jelas membuat para pendukung Chelsea meragukan kapasitas Graham Potter sebagai pelatih klub kesayangan mereka.
Banyak pendukung Chelsea yang sudah mendesak pemilik The Blues, Todd Boehly, untuk memecat Potter.
Dilansir BolaSport.com dari 90min, Boehly sudah mulai memikirkan masukan dari para pendukung tersebut.
Pengusaha asal Amerika Serikat itu sedang mempertimbangkan opsi untuk memecat Potter.
Akan tetapi, Boehly ingin mencari calon penggantinya lebih dulu sebelum memecat pelatih asal Inggris tersebut.
Boehly dikabarkan tengah menawarkan pekerjaan sebagai pelatih Chelsea kepada eks pelatih Paris Saint-Germain, Mauricio Pochettino.
Baca Juga: Tak bakal Permanenkan Romelu Lukaku, Inter Milan Jadikan Marcus Thuram sebagai Prioritas Pengganti
Akan tetapi, tawaran dari Boehly tersebut rupanya ditolah mentah-mentah oleh Pochettino.
Belum diketahui apa alasan eks pelatih Lionel Messi itu menolak tawaran dari Chelsea.
Hanya saja, Pochettino sempat dikabarkan akan menjadi pengganti Carlo Ancelotti pada 2024.
Pelatih asal Argentina itu sudah masuk daftar calon juru taktik Real Madrid apabila Ancelotti habis kontraknya di Santiago Bernabeu.
Faktor ketertarikan Real Madrid itulah yang dinilai membuat Pochettino enggan mengambil alih kemudi Chelsea dari Graham Potter.
| Editor | : | Septian Tambunan |
| Sumber | : | 90min.com, Transfermarkt.co.uk |
Komentar