BOLASPORT.COM - Ruud Gullit mengharapkan tim berjulukan Si Nyonya Tua, Juventus, bernasib beruntung seperti Napoli di musim 2022-2023.
Juventus menjalani musim 2022-2023 dengan hasil kurang memuaskan.
Pasukan Massimiliano Allegri saat ini tertinggal cukup jauh dari para pesaingnya yang masing-masing menempati zona Eropa di klasemen kompetisi Liga Italia 2022-2023.
Si Nyonya Tua menempati urutan ketujuh klasemen sementara Liga Italia.
Juventus tercatat sudah menelan 5 kekalahan dan 4 hasil imbang dari 23 laga yang dijalani.
Baca Juga: Mantan Pemain Man City Akui Liverpool Buas di Kandang Sendiri, Real Madrid Hati-hati!
Torehan itu membawa Juventus mengoleksi 32 poin.
Tepat di atas Juventus ada Atalanta yang sudah mengemas 41 poin.
Tak hanya di kompetisi domestik, Dusan Vlahovic dkk. juga menelan nasib buruk di ajang Liga Champions 2022-2023.
Juventus tersingkir dari ajang Liga Champions setelah menempati urutan ketiga klasemen akhir babak penyisihan Grup H.
Juventus tercatat hanya memetik satu kemenangan di babak penyisihan Grup H, sedangkan dalam lima pertandingan lainnya menelan hasil minor.
Hasil itu membuat Juventus harus rela tersingkir dan melanjutkan pertandingan di babak play-off 16 besar Liga Europa.
Baca Juga: Josko Gvardiol Buka Peluang Gabung Chelsea, Ternyata Gara-gara Ini
Atas serangkaian hasil minus yang didapatkan Juventus ini, mantan pemain AC Milan asal Belanda, yakni Ruud Gullit, memberikan komentarnya.
Ruud Gullit membandingkan perbedaan nasib Juventus dengan pemuncak klasemen sementara Liga Italia 2022-2023, Napoli.
Selain di kompetisi domestik, Gullit menyampaikan bahwa Napoli merupakan calon kuat peraih trofi Liga Champions 2023-2023.
"Saya mengatakan Napoli merupakan favorit peraih trofi Liga Champions dan saya masih belum berubah pikiran," kata Ruud Guilt seperti dikutip BolaSport.com dari FootballItalia.com
Napoli tidak dikenal sebagai tim yang kaya atau memiliki penghasilan yang tinggi.
Namun, tim berjulukan I Partenopei itu dinilai cukup cemerlang memilih pelatih dan para pemain.
Napoli saat ini ditukangi Luciano Spalletti dengan Victor Oshimen dan Khvicha Kvaratskhelia sebagai mesin pencetak gol.
Menurut Ruud Gullit, Juventus seharusnya dapat belajar dari Napoli untuk memaksimalkan tim.
Legenda sepak bola asal Belanda itu juga menyindir hukuman pengurangan poin untuk Juventus atas tuduhan memalsukan laporan keuangan.
"Anda tidak pernah ingin menghadapi situasi seperti itu, yang seharusnya tidak terjadi di klub besar seperti Juventus."
"Saya berharap mereka telah belajar," tutur Ruud Gullit.
Baca Juga: Real Madrid Wajib Waspada, Cody Gakpo Mulai Kecanduan Mencetak Gol
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | football Italia |
Komentar