BOLASPORT.COM - Juru taktik Persija Jakarta, Thomas Doll mengakui tak mudah menganalisa tim-tim Liga 1 2022-2023.
Padahal sebagai pelatih berusia 56 tahun itu memiliki banyak pengalaman.
Ia sempat berkecimpung di beberapa klub top Eropa seperti, Hambur SV, Borusia Dortmund, Hannover 96, dan Apoel Nicosia.
Kesulitan yang dialami Thomas Doll itu tak terlepas dari budaya tim-tim Indonesia yang doyan gonta-ganti pelatih dalam satu musim yang ia jarang jumpai di Eropa.
Di Liga 1 2022-2023, total telah ada 12 pelatih yang telah dipecat oleh timnya.
Salah satunya ialah Barito Putera yang juga akan menjadi calon lawan Persija Jakarta di pekan ke-26 Liga 1 2022-2023.
Laga berjuluk Macan Kemayoran vs Barito Putera itu akan digelar Rabu (22/2/2023) sore di Stadion Patriot Candrabhaga Bekasi.
Terkhusus Barito Putera, mereka bahkan telah tiga kali mengganti pelatih di musim ini.
Pada awal musim, tim yang bermarkas di Banjarmasin itu dinakhodai oleh Dejan Antonic.
Posisi Dejan Antonci diganti oleh Rodney Goncalves.
Sedangkan umur kepelatihan Rodney Goncalves juga tak panjang usai Rahmad Darmawan ditunjuk sebagai juru taktik anyar Barito Putera.
Baca Juga: Persis Epic Comeback, Leonardo Medina Bocorkan Strategi Gulung PSS Sleman 4-1
Karena hal inilah Thomas Doll mengaku kesulitan menebak pola permainan lawan.
Apalagi tiap pelatih memiliki ciri khas permainan yang berbeda.
"Ini sebenarnya tidak mudah mengecek (menganalisa) satu-satu karena beberapa tim mengganti pelatihnya," kata Doll dikutip Bolasport.com dari Kompas.com.
"Kadang mereka main empat di belakang atau kadang lima di belakang."
"Jadi saya diskusi sama pemain bagaimana pemain bermain dengan sistem berbeda."
"Jadi harus ada adaptasi jika ada perubahan tapi sampai saat ini mereka bisa memahami dengan baik."
"Jadi yang penting menurut saya mengerjakan apa pekerjaan rumah dalam artian memperbaiki kekurangan-kekurangannya tim dan bisa mengerjakan apa yang saya arahkan," ujarnya.
Tiga poin atas Barito Putera jadi hasil wajib Persija Jakarta jika ingin menjaga asa mereka meraih gelar di Liga 1 2022-2023.
Baca Juga: Striker Timnas Indonesia: Egy Maulana Vikri Bikin Liga Indonesia Semakin Kuat dan Menarik
Apalagi, Witan Sulaeman dkk baru saja kehilangan tiga poin di laga terakhir saat takluk di tangan Bhayangkara FC.
Kini Persija Jakarta masih berada di posisi ketiga di bawah PSM Makasar dan Persib Bandung.
Kendati begitu, Thomas Doll mengaku jika anak asuhnya sudah bisa menerapkan pola permainan yang dia inginkan.
"Bisa dilihat sampai saat ini melalui musim dengan baik dan mereka paham dengan sistem dan cara bermain sepak bola yang saya mau," kata pria asal Jerman itu.
"Mereka harus tau apa yang dilakukan. Kapan melakukan long ball dan kapan melakukan umpan-umpan pendek."
"Jadi seperti sekarang saya artikan semua pemain sudah bisa mengikuti arahan saya dengan baik," kata pelatih berusia 56 tahun itu.
Editor | : | Metta Rahma Melati |
Sumber | : | Kompas.com |
Komentar