BOLASPORT.COM - Pembalap andalan tim Repsol Honda, Marc Marquez, menyebut bahwa sang adik pernah menjadi satu orang yang menyelamatkan karir dan juga hidupnya.
Tahun lalu tepatnya pada MotoGP Indonesia, pembalap berkebangsaan Spanyol itu mengalami kecelakaan pada sesi pemanasan.
Kecelakaan tersebut bisa dibilang cukup parah. Pasalnya, The Baby Alien terlempar dari motornya di tikungan tujuh.
Setelah terlempar dia yang berusaha bangkit, terlihat cukup kesakitan yang membuatnya harus dilarikan ke rumah sakit.
Setelah melakukan pemeriksaan secara mendalam, pemilik delapan gelar juara dunia itu divonis mengalami gegar otak ringan.
Meski sudah divonis mengalami masalah dan kondisi fisiknya tidak 100 persen fit, awalnya Marquez masih memaksakan untuk mengikuti balapan.
Akan tetapi sang adik yaitu Alex Marquez dengan tegas melarangnya untuk balapan demi keselamatannya sendiri.
"Ketika saya kembali ke lintasan, penglihatan saya belum menjadi ganda," ucap Marc Marquez dikutip BolaSport.com dari Crash.
"Saya pun ingin mengikuti balapan. Saudaraku berkata, jangan balapan bung."
Baca Juga: Bakal Ada Perubahan pada Mesin RS-GP, Mampukah Aprilia Saingi Ducati?
Alex melarang sang kakak untuk mengikuti balapan, karena melihat kepalanya terbentur dengan cukup keras saat kecelakaan.
Pembalap yang kini membela Gresini Racing itu, jadi orang pertama yang mengatakan bahwa sang kakak tidak akan mengikuti balapan di Sirkuit Mandalika.
"Saya melihat di mana kepalanya terbentur. Saya kemudian berkata 'ini memberi saya firasat buruk," ucap Alex Marquez.
"Setelah pemanasan saya berasumsi bahwa dia tidak akan mengikuti balapan."
"Saya berada di kantornya dan saya ingat saat itu Santi Hernandez masuk dan bilang bahwa segalanya sudah siap karena itu adalah tugasnya."
"Namun, saat itu saya berpikir bahwa tidak. Aku berdiri di hadapannya dan saya berkata Marc tidak akan balapan."
Alex melarang sang kakak untuk balapan agar tidak terjadi hal-hal yang akan disesali di kemudian hari.
"Masih ada banyak balapan, tapi hanya ada satu nyawa," ucap Alex.
"Dia bisa saja melakukan kesalahan hari itu."
Baca Juga: Marco Bezzecchi Bongkar Keuntungan Berteman dengan Francesco Bagnaia
"Tampaknya dia sendiri tak mau balapan, tapi dia butuh seseorang yang membuatnya tenang dan berkata kau tidak harus balapan."
Apa yang dilakukan oleh Alex tampaknya benar-benar menyelamatkan hidup sang kakak.
Pasalnya Marquez mengatakan bahwa gangguan diplopianya memang semakin parah, meski kecelakaan tersebut tidak separah kecelakaan yang lainnya.
"Diplopia saya memang semakin parah, dan saya bilang oke aku tidak akan balapan," ucap Marquez.
"Saya jatuh, terjatuh dengan keras dan penglihatan saya ganda. Tapi itu masih tidak seburuk kecelakaan lainnya.
Pada akhirnya Marc memutuskan untuk absen dari MotoGP Indonesia dan MotoGP Argentina untuk melakukan pemulihan fisiknya.
Baca Juga: Pernah Bangkit dari Kondisi Lebih Sulit, Bos Yamaha Optimistis Tahun Ini Juara
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Crash.net |
Komentar