Sukses Pertahankan Gelar, Islam Makhachev Berambisi Jadi Raja Dua Divisi

BOLASPORT.COM - Juara kelas ringan UFC, Islam Makhachev, menginginkan tantangan yang lebih besar usai sukses mempertahankan gelar miliknya.

Islam Makhachev bertekad untuk naik kelas dan mencoba meraih gelar juara kelas welter UFC.

Target ini dibeberkan oleh Makhachev karena dirinya ingin juga menjadi raja dua divisi.

Hal ini merujuk dari pertarungan sebelumnya saat petarung asal Dagestan itu melakoni laga pertahanan gelar juara pertamanya.

Saat itu dia mendapatkan penantang dari raja kelas bulu UFC, Alexander Volkanovski.

Baca Juga: Islam Makhachev Pasti Akan Turuti Perintah Ibunya untuk Pensiun

Volkanovski menjadi penantang mantan anak didik Khabib Nurmagomedov itu dengan motivasi yang sama.

Namun, pada pertandingan yang berlangsung, The Great menelan kekalahan dari Makhachev.

Makhachev sukses mendominasi pertandingan dari lima ronde yang berjalan dengan meraih kemenangan angka mutlak (unanimous decision).

Dari ambisi yang pernah dilontarkan Volkanovsi membuat Makhachev menginginkan hal yang sama.

Dia juga ingin mendapatkan tantangan lebih besar dengan menargetkan gelar juara dari divisi lain.

Baca Juga: Dukungan Islam Makhachev untuk Rekannya yang Babak Belur pada UFC 284

"Saya pasti akan tertarik (untuk jadi raja dua divisi)," kata Makhachev dikutip BolaSport.com dari MMAmania.com.

"Bahkan jika UFC sekarang ingin melakukannya dan menawarkan kepada  saya pertarungan dalam kategori yang berbeda, saya akan koordinasi dengan tim."

"Tentu saja, saya sangat ingin dan mencoba kepada diri saya sendiri bertarung di kelas yang berbeda."

"Karena jika berhasil menjadi raja dua divisi bisa bertahan dalam waktu yang cukup lama."

Meski tertarik untuk naik kelas, Makhachev tak lupa juga punya janji untuk melakoni duel ulang melawan Volkanovski.

Baca Juga: Islam Makhachev Tolak Saran Sang Ibu Ikuti Jejak Khabib Pensiun di Puncak Karier

Jika tawaran duel ulang datang, dia tentu tak akan menolak dan akan menghadapi petarung asal Australia itu dengan jantan.

"Kami setuju dengan Volkanovski setelah pertarungan, dia bertanya apakah kami bisa melakukan pertandingan ulang," ucap Makhachev.

"Saya menjawab, tentu saja. Jika UFC menginginkannya maka tidak masalah. Tapi itu semua diputuskan oleh UFC seperti yang mereka inginkan."

"Petarung tidak dapat menentukan pertarungan satu sama lain tanpa persetujuan dari manajemen."

Baca Juga: UFC 285 - Jon Jones Masih Sakti, Ciryl Gane Diprediksi Ambyar Kurang dari 3 Ronde