BOLASPORT.COM - Pelatih FC Porto, Sergio Conceicao, mengatakan Lautaro Martinez layak diskorsing pada leg kedua babak 16 besar Liga Champions musim 2022-2023.
FC Porto bertandang ke markas Inter Milan pada pertandingan leg 1 babak 16 besar Liga Champions musim 2022-2023, Kamis (23/2/2023) dini hari WIB di Giuseppe Meazza.
Pertandingan diwarnai kartu merah pemain tim tamu, Otavio, tepatnya pada menit ke-78, akibat melanggar Hakan Calhanoglu.
Inter Milan memanfaatkan kelebihan jumlah pemain pada sisa pertandingan dengan sangat baik.
I Nerazzurri mengunci kemenangan pada menit ke-86 lewat gol tunggal Romelu Lukaku.
Juara Liga Champions musim 2009-2010 itu pun hanya butuh hasil seri pada leg kedua untuk lolos ke 8 besar.
Sebaliknya, Porto wajib menang dengan margin minimal dua gol jika ingin membalikkan keadaan dan mengeliminasi Lukaku dkk.
Pelatih Porto, Sergio Conceicao, mengaku tidak puas dengan penampilan timnya, terutama pada menit-menit terakhir.
Baca Juga: Minta Maaf Tak Menang 4-0, Pep Guardiola akan Mainkan 9 Striker di Leg 2
Ia menilai beberapa pemain Inter Milan juga layak mendapat hukuman kartu dari wasit Srdjan Jovanovic.
Salah satunya adalah penyerang I Nerazzurri, Lautaro Martinez.
“Hasil hari ini adil karena 10 menit terakhir sangat sulit untuk FC Porto. Saya bisa mengerti kartu merah Otavio, tetapi ada beberapa pemain Inter Milan yang juga layak mendapat kartu kuning,” kata Conceciao, dikutip BolaSport.com dari Football Italia.
“Saya percaya Lautaro Martinez seharusnya mendapat kartu merah karena melanggar Pepe, dan kalau itu terjadi, dia akan absen untuk leg kedua.”
“Namun, wasit yang memutuskan. Saya tidak akan bilang itu benar atau salah, silakan Anda semua yang menilainya,” tutur eks pemain nasional Portugal tersebut.
Sosok yang juga pernah memperkuat Inter Milan itu pun optimistis timnya bisa membalikkan keadaan pada leg kedua di hadapan publik sendiri di Estadio do Dragao.
“Ini baru leg pertama dan pertandingan berjalan seimbang serta kompetitif,” tutur Conceicao melanjutkan.
Baca Juga: Ikuti Jejak Man United pada 2018, Pep Guardiola Bicara Penyebab Tak Lakukan Pergantian Pemain
“Saya ingat salah satu penyelamatan Diogo Costa terhadap peluang Alessandro Bastoni pada babak pertama, tetapi kami juga punya beberapa kans untuk membuat gol.”
“FC Porto seharusnya lebih agresif pada babak kedua karena kami terlalu gampang kehilangan bola pada situasi berbahaya.”
“Lalu Otavio mendapat kartu merah dan saya tahu Simone Inzaghi (pelatih Inter Milan) akan berusaha keras memaksimalkan kesempatan Inter di area melebar,” imbuhnya.
Pelatih berusia 48 tahun itu pun tahu timnya punya pekerjaan rumah yang harus mereka selesaikan jelang leg dua.
PR terbesar Mehdi Taremi dkk adalah memperbaiki penyelesaian akhir mereka di depan gawang lawan.
Leg kedua akan berlangsung di Estadio do Dragao, Portugal, pada Rabu (15/3/2023) mendatang.
Editor | : | Bonifasius Anggit Putra Pratama |
Sumber | : | Football-italia.net |
Komentar