BOLASPORT.COM - Manajer tim Repsol Honda, Alberto Puig mengakui bahwa Ducati berada satu langkah lebih maju dibandingkan tim yang dia pimpin jelang kompetisi musim 2023.
Ducati menjadi pabrikan yang paling sukses tahun lalu, mereka mampu mendominasi dan membuat pabrikan lain gigit jari.
Bersama Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo), pabrikan asal Borgo Panigale sukses mempersembahkan gelar juara dunia.
Gelar juara dunia yang sudah mereka nantikan selama 15 tahun itu, semakin lengkap ketika Ducati mampu merebut titel sebagai tim dan pabrikan terbaik.
Lewat delapan pembalapnya, Ducati mampu mengemas 12 kemenangan dari 20 balapan yang dilangsungkan.
Hal tersebut sangat kontras dengan apa yang dialami oleh Honda tahun lalu, di mana mereka harus gigit jari.
Pabrikan berlogo sayap tunggal tidak bisa mencetak satu kemenangan pun, hasil terbaiknya hanya podium kedua.
Hal tersebut yang membuat Puig mengakui bahwa jelang MotoGP 2023, Ducati berada satu langkah didepan Honda.
"Perbedaannya dengan Ducati sudah sangat jelas," ucap Puig dikutip BolaSport.com dari Crash.
Baca Juga: Legenda MotoGP Anggap Marc Marquez dan Honda Remuk Total pada 2022
"Ini memiliki potensi besar selama flying lap. Mereka telah mengambil langkah maju dan ini memotivasi kami untuk berkembang juga."
"Namun, sampai saat ini, kenyataannya Ducati selangkah lebih maju."
Demi mengembalikan kejayaan masa lalunya, pabrikan Jepang mulai terbuka untuk masalah teknis.
Terbaru mereka menggunakan swing arm dari Kalex dan knalpot dari Akrapovic, serta mendatangkan mantan manajer teknis Suzuki, Ken Kawauchi.
Meski begitu, Puig menggaris bawahi bahwa Honda hanya akan melakukan adaptasi bukan mengubah cara kerjanya secara keseluruhan.
"Kami memiliki beberapa masalah, termasuk traksi, yang banyak kami kerjakan selama musim dingin," ucap Puig.
"Kami juga sedikit mengubah dinamika pekerjaan kami."
"Kami terbuka untuk peluang baru dengan mitra baru yang ahli dalam balapan, seperti Akrapovic dan Kalex."
"Honda masih memiliki sistem kerja dan DNA-nya sendiri, tetapi kami terbuka untuk mendengarkan dan mencoba konsep baru yang membantu kami meningkatkan motor."
Baca Juga: Ada Was-was karena Kegagalan Pendahulu, Joan Mir Ubah Tekanan Jadi Motivasi
"Kami juga beradaptasi dengan sistem kerja baru Ken Kawauchi."
Berkaca pada hasil Tes Pramusim MotoGP Sepang 2023, tampaknya Honda masih harus bekerja keras agar tak gigit jari lagi.
Pasalnya Marquez hanya berada di peringkat kesepuluh dalam waktu gabungan dan masih terpaut 0,777 detik dari pembalap Ducati dengan waktu tercepat yaitu Luca Marini.
Sementara itu, rekrutan anyar mereka yaitu Joan Mir berada di peringkat ke-12.
Baca Juga: Joan Mir Dikira Valentino Rossi Saat Tampil Perdana dengan Seragam Repsol Honda
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Crash.net |
Komentar