BOLASTYLO.COM - Terdapat 6 tim peserta yang masih mempertahankan pelatihnya sejak awal Liga 1 2022-2023 dimulai sampai saat ini.
Seperti diketahui, Liga 1 2022-2023 sangat tidak ramah pelatih.
Sampai pekan ke-26, tercatat sudah terjadi 14 kali pergantian pelatih oleh 12 tim berbeda.
Adapun tiga di antara 12 tim tersebut bahkan pernah dua kali berganti pelatih pada musim ini.
Ketiga tim tersebut ialah Barito Putera (Dejan Antonic diganti Rodney Goncalves, kemudian Rahmad Darmawan), Borneo (Milomir Seslija, Andre Gaspar, Pieter Huistra), dan Arema (Eduardo Almeida, Javier Roca, I Putu Gede).
Kini, tinggal 6 klub yang masih percaya mempertahankan pelatih mereka pada awal musim ini.
Adapun klub yang dimaksud ialah Persija Jakarta, PSM Makassar, Persebaya Surabaya, Bali United, Madura United, dan PSS Sleman.
Persija masih dilatih oleh Thomas Doll, PSM oleh Bernardo Tavares, Persebaya oleh Aji Santoso, Bali United oleh Teco, Madura United olef Fabio Lefundes, dan PSS oleh Seto Nurdiantoro.
Sebagian besar dari klub-klub tersebut memiliki persamaan, yakni menunjukkan performa cukup stabil dan mendominasi papan atas klasemen Liga 1 2022-2023.
Bersama Thomas Doll, Persija masih bersaing di papan atas dengan PSM yang dilatih Tavares dalam perebutan gelar juara musim ini.
Saat ini Persija berada di urutan ketiga dengan perolehan 50 poin dari 25 laga, berjarak tiga poin dari PSM di puncak klasemen (53 poin) dan dua poin dari Persib di urutan kedua (52).
Disusul sang juara bertahan, Bali United bersama Stefano Cugurra alias Teco yang berada di posisi keempat dengan perolehan 43 poin dari 25 laga juga.
Kemudian Lefundes membawa Madura United di posisi keenam dengan perolehan 41 poin dari 26 laga, perolehan poin yang sama dengan Borneo di posisi kelima dari 25 laga.
Adapun di posisi ketujuh ada Persebaya Surabaya yang dilatih Aji Santoso. Ia membawa Bajul Ijo meraih 37 poin dari 23 laga.
Pencapaian kelima pelatih tersebut sangat berbanding terbalik dengan raihan PSS Sleman yang ditangani Seto Nurdiantoro.
Seto Nurdiantoro tengah berjuang membawa PSS menjauh dari zona Degradasi.
Tim berjuluk Super Eja (Elang Jawa) itu berada di urutan ke-14 dengan perolehan 28 poin dari 26 laga.
Uniknya, PSS tak seperti tim-tim lain yang langsung mengakhiri kerja sama dengan para pelatihnya yang dinilai gagal meraih hasil memuaskan di setiap pertandingan.
Baca Juga: Pelatih PSS Sleman Jadi Sasaran Amukan Fans usai Kena Comeback & Dibantai Persis Solo
Klub asal Sleman itu memilih percaya mempertahankan Seto Nurdiantoro dengan harapan bisa berkembang maju dan lebih baik bersama-sama.
Padahal, PSS Sleman terbilang meraih hasil buruk dari lima laga terakhir mereka di Liga 1 2022-2023.
Dari lima laga terakhir, PSS menderita empat kekalahan dan hanya sekali menang.
Mereka kalah 0-2 dari Persib, kemudian sempat menang 2-1 atas Persik Kediri.
Kemudian, Seto gagal membawa anak asuhnya menang dalam tiga laga beruntun saat melawan Persebaya (2-4), Dewa United (1-3), dan terbaru Persis Solo (1-4).
Selanjutnya pada laga pekan ke-27, PSS Sleman akan menghadapi Persikabo 1973 yang juga sedang berjuang menjauh dari zona degradasi.
Adapun laga tersebut akan berlangsung di Stadion Maguwoharjo Sleman pada Minggu (26/2/2023)
Persikabo berada satu peringkat di bawah PSS Sleman, tepatnya urutan ke-15 dengan perolehan 26 poin dari 25 laga.
Banyak pihak memprediksi, masa depan Seto selaku pelatih kepala PSS tak akan aman jika timnya kalah saat melawan Persikabo 1973.
Baca Juga: Persis Epic Comeback, Leonardo Medina Bocorkan Strategi Gulung PSS Sleman 4-1
Editor | : | Mochamad Hary Prasetya |
Sumber | : | BolaSport.com, liga 1 statistics, Transfermarkt.co.id |
Komentar