BOLASPORT.COM - Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Eko Setyawan mengatakan untuk kepastian nasib Liga 2 bakal ditentukan dalam sarasehan yang akan digelar di Surabaya.
Seperti diketahui, kepengurusan PSSI memang sudah terpilih dalam Kongres Luar Biasa (KLB) pada 16 Februari 2023 lalu.
Namun, untuk kepastian Liga 2 belum juga ditentukan hingga saat ini.
Padahal pengurusan lama mengatakan bahwa untuk kepastian nasib Liga 2 diserahkan kepada pengurus PSSI baru di KLB.
Baca Juga: Erick Thohir Ketemu Shin Tae-yong, Ada Pembahasan Perpanjangan Kontrak?
Dengan begitu, Ketua Umum PSSI terpilih, Erick Thohir tak langsung memutuskan terkait nasib Liga 2.
Pria yang juga menjabat sebagai Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) itu memutuskan untuk menggelar sarasehan yang akan diikuti oleh klub-klub Liga 1 dan Liga 2 di Surabaya.
Sarasehan ini digelar oleh Erick Thohir sebagai bentuk perwakilan klub-klub Liga 1 dan Liga 2 bisa hadir untuk memberi masukan kepada pengurus PSSI baru.
Apalagi terkait nasib Liga 2 juga belum jelas hingga saat ini.
Oleh karena itu, sarasehan ini dinilai perlu dan PSSI akan mendengar masukan dari semua klub.
Selain itu, masukan dari klub-klub ini nantinya akan dimasukkan dalam blue print sepak bola Indonesia yang sebelumnya diminta oleh Presiden RI Joko Widodo alias Jokowi.
Baca Juga: Erick Thohir Rapat Bahas Training Center Timnas Indonesia di IKN, Kok Ada Iwan Budianto?
Eko Setyawan mengatakan untuk pembahasan secara kesuluruhan itu akan dibahas di sarasehan di Surabaya pada 4 Maret 2023.
Selama dalam sarasehan itu, Ketum PSSI nantinya akan mengutarakan semua program yang direncanakannya.
Setelah berbicara terkait program nantinya klub Liga 1 dan Liga 2 diminta untuk mendiskusikan dan bisa memberi masukan.
Sebab dari tujuan sarasehan ini juga untuk menyatukan semua pendapat dan nantinya dijadikan blueprint.
Sehingga masukan di blue print itu nantinya akan menjadi visi misi bersama.
Kesepakatan bersama dalam sarasehan itu nantinya diperlukan karena diharapkan tidak akan ada yang saling dorong menyalahkan satu sama lain.
Erick Thohir juga sebelumnya sudah menegaskan bahwa blue print nantinya dibuat dengan kesepakatan bersama demi menyukseskan Liga Indonesia.
Baca Juga: PSSI Bentuk Badan Tim Nasional Demi Target ke Piala Dunia 2042
Tak hanya perkara blue print saja yang bakal dibahas.
Eko mengaku nasib Liga 2 juga bakal dibahas dalam sarasehan nanti.
Sebab Liga 2 memang telah dihentikan oleh PSSI tanpa persetujuan dari semua klub.
Untuk itu, Eko menjelaskan bahwa terkait nasib Liga 2 ini nantinya akan dibahas dan keputusan pun diambil secara bersama.
"Pasti (terkait lanjutan Liga 2 dibahas), maka jawabannya setelah sarasehan pasti muncul apakah Liga 2 ini dilanjutkan seusai kesepakatan teman-teman, atau apakan liga 2 akan stop," ujar Eko Setyawan kepada awak media.
"Jadi semua berdasarkan kesepakatan PSSI tidak bisa ambil sendiri, ketika putusannya jalan, stadion siap, tim siap, finansial siap pasti jalan," ucapnya.
Baca Juga: Selesaikan Rapat Perdana dengan Shin Tae-yong, Erick Thohir: Tunggu Tanggal Mainnya!
"Tapi kalau mereka bilang tidak sanggup dan kesepakatan semuanya pasti akan stop."
Lebih lanjut, Eko juga membeberkan nantinya setelah diskusi bersama klub Liga 1 dan Liga 2 berjalan dengan lancar dan tanpa masalah.
PSSI pun akan langsung melanjutkan sarasehan dengan klub Liga 3 hingga Asosiasi Sepak Bola Provinsi (Asprov).
Pria yang juga menjabat sebagai Presiden klub Liga 3 Banten, Farmel FC itu menjelaskan bahwa Ketum PSSI akan membahas dengan semua pihak termasuk Liga kasta ketiga.
Hal ini karena klub Liga 3 sendiri merupakan tempat yang tepat untuk perkembangan sepak bola usia dini.
"Sebanyak 28 klub Liga 2 dan 18 klub Liga 1 itu diundang, setelah beres giliran bersama Asprov dan Liga amatir, Liga 3," kata Eko.
"Asprov ini kan anggota kita juga yang bersentuhan langsung dengan usia muda, kita ajak diskusi bagaimana Liga 3, dan bagaimana agar Liga 3 bisa bagus," tuturnya.
Baca Juga: PSSI dan KONI Ngobrol Santai dengan Suporter Klub Liga Indonesia
Tak hanya klub-klub Liga 1, Liga 2, Liga 3, dan Asprov saja yang dikabarkan akan menjadi bagian dari sarasehan sepak bola tersebut.
Tetapi, sebelumnya Erick Thohir juga mengaku bahwa dalam sarasehan nantinya akan diundang juga perwasitan dan yang lainnya.
Hal ini dilakukan demi membuat sepak bola Indonesia yang sehat menurut mantan Presiden Inter Milan tersebut.
Editor | : | Mochamad Hary Prasetya |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar