"Kami mengkombinasikan teknologi dengan riset akademi. Jadi, kami membangun sebuah infrastruktur dimana kami mempunyai Artificial Intelligence tersendiri dan kami menggunakan teknologi untuk membaca pemain, membaca bola selama pertandingan dan latihan." kata Beer.
"Jadi, memang sekarang ini belum ada kebetulan di Asia ya, belum ada yang benar-benar menggunakan data untuk game, that's why sekelas AFF banyak pemain yang akhirnya jadi cedera, pemain tak siap, dan sebagainya," ujar Sydney Audri, Founder Md8Football.
"Kami bisa memperkenalkan alat ini supaya mungkin bisa memperbaiki apa yang mereka kurang," tambah Syndey.
Forward Football dapat membawa seluruh teknologinya ke Indonesia dengan bantuan partner lokal MD8FOOTBALL di Indonesia.
Baca Juga: Baca Juga: Pelatih PSM: Tekanan Juara Hanya untuk Tim yang Keluarkan Banyak Uang
Baca Juga: Permintaan Rahmad Darmawan Jelang Laga Barito Putera Vs Persib Bandung
Editor | : | Ade Jayadireja |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar