BOLASPORT.COM - Ganda campuran, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti, diharapkan bisa memperbaiki peringkat di tengah jadwal padat yang mereka hadapi.
Kesempatan untuk bersaing di level internasional kembali didapat Praveen/Melati yang sempat tujuh bulan menepi dari arena pertandingan.
Pilihan menepi dan absen dalam waktu cukup lama diambil menyusul cedera yang dialami Praveen Jordan.
Setelah menjalani masa pemulihan, The Honey Couple dihadang jadwal padat lima turnamen tur Eropa yang dimulai pada bulan Maret mendatang.
Baca Juga: Legenda Negeri Jiran Sebut Sulit bagi Tunggal Putra Malaysia Menangi All England 2023
Turnamen level super 300 yakni German Open 2023 akan menjadi ajang pertama yang diikuti Praveen/Melati.
Berselang satu pekan, mantan pasangan pelatnas tersebut akan tampil untuk menjadi salah satu kontestan pada ajang bergengsi All England Open 2023.
Pada babak pertama turnamen level 1000 itu, Praveen/Melati berjumpa ganda campuran non-pelatnas lainnya Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja.
Adapun tur Eropa pemain yang ada di bawah bendera PB Djarum itu berakhir pada ajang Orleans Masters 2023 yang berlangsung awal April mendatang.
Baca Juga: Status Waspada Fajar/Rian dan 2 Ganda Putra Indonesia pada Babak Pertama All England Open 2023
Vita Marissa selaku pelatih ganda campuran PB Djarum mengutarakan harapannya kepada Praveen/Melati yang telah lama absen.
Praveen/Melati diharapkan bisa memperbaiki peringkat lebih dulu melalui lima turnamen yang akan mereka ikuti.
Dalam pembaruan ranking terkini BWF, Selasa (21/2/2023), Praveen/Melati kembali mengalami penurunan sebanyak tiga tingkat.
Penurunan tiga tingkat dari pekan sebelumnya membuat mereka kini menduduki ranking ke-48 dunia.
"Praveen/Melati kan tidak ada pertandingan sama sekali," kata Vita Marissa, dilansir BolaSport.com dari laman Antaranews.
"Harapannya mudah-mudahan bisa mengembalikan ranking dulu biar nanti mereka bisa main di levelnya," imbuhnya.
Lebih lanjut, Vita menegaskan akan melakukan evaluasi pada akhir tahun nanti setelah melihat keseluruhan performa juara All England Open 2020 itu.
Selain itu, kenaikan peringkat juga menjadi gambaran kemampuan Praveen/Melati untuk bersaing di level dunia.
"Mungkin nanti dari tengah tahun sampai akhir tahun kalau peringkat mereka sudah aman," kata Vita Marissa menjelaskan.
"Kami jadi bisa mendaftarkan mereka pertandingan, dari situ baru kita bisa lihat apakah mereka masih bisa bersaing di level dunia," imbuhnya.
Mereka vakum dari kompetisi sejak Praveen menderita cedera pinggang pada ajang Kejuaraan Asia 2022.
Setelah menjadi masa pemulihan, mereka kembali turun pada turnamen level super 1000, Indonesia Open 2022 di Istora Senayan, Jakarta.
Namun, cedera Praveen Jordan kembali kambuh pada ajang itu sehingga membuatnya harus mundur saat menjejakkan kaki di babak kedua.
Berikut daftar turnamen yang akan diikuti Praveen/Melati pada tur Eropa 2023
1. BWF Super 300 German Open 2023 (7-12 Maret)
2. BWF Super 1000 All England Open 2023 (14-19 Maret)
3. BWF Super 300 Swiss Open 2023 (21-26 Maret)
4. BWF Super 300 Spain Masters 2023 (28 Maret-2 April)
5. BWF Super 300 Orleans Masters 2023 (4-9 April)
Baca Juga: Viktor Axelsen Daftar Swiss Open 2023, Turnamen Super 300 yang Ajek Diikuti Si Raja Bulu Tangkis
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | Antaranews.com |
Komentar