BOLASPORT.COM - Presiden Joko Widodo memastikan jika training center timnas Indonesia akan segera dibangun di Ibu Kota Negara (IKN).
Bahkan, pembangunan pusat latihan ini rencananya akan selesai dalam jangka waktu satu tahun.
Hal ini menjadi kabar baik karena akhirnya skuad Garuda memiliki lokasi khusus untuk berlatih.
Rencananya training center ini akan dibangun dengan delapan lapangan sepak bola dan beberapa fasilitas pendukung.
Baca Juga: Erick Thohir Rapat Bahas Training Center Timnas Indonesia di IKN, Kok Ada Iwan Budianto?
Presiden Jokowi menjelaskan jika pembangunan proyek ini akan memanfaatkan dana FIFA.
FIFA sebelumnya berkomitmen untuk memberikan bantuan dan disampaikan langsung kepada Erick Thohir beberapa waktu lalu.
Langkah ini sekaligus sejalan dengan janji Ketum PSSI tersebut.
"Lapangan sepak bolanya PSSI (Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia) ini akan segera dikerjakan dan diharapkan selesai tidak lebih dari satu tahun."
"Ini akan dibiayai oleh FIFA menunjukkan bahwa kepercayaan internasional."
"Kepercayaan FIFA terhadap IKN ini ada,” kata Joko Widodo dilansir BolaSport.com dari laman Kompas.com.
Baca Juga: Ketum PSSI Erick Thohir Segera Penuhi Janji, Minggu Depan Survey Tanah untuk Bangun Training Center
Selain lapangan, pelatih timnas Indonesia Shin Tae-yong sempat memberikan usulan.
Diantaranya terkait fasilitas penunjang yang sebaiknya dipersiapkan di area training center.
Presiden Jokowi menegaskan jika nantinya akan dibagun penginapan dan kolam renang dalam kawasan training center.
Hal ini seusai dengan permintaan pelatih asal Korea Selatan tersebut.
"Saya waktu omong-omong dengan coach (pelatih) Shin Tae-yong,
"Butuh lima lapangan dalam satu lokasi."
"Ada penginapan, ada kolam renangnya untuk olahraga pemain-pemainnya," kata Presiden Jokowi pada Jumat (17/2/2023).
Baca Juga: Iwan Bule Minta Ketum PSSI Terbaru Bisa Bangun Training Center Timnas Indonesia
Sebelumnya, Shin Tae-yong dan Presiden Jokowi juga sempat menggelar pertemuan.
Tepatnya saat pelatih skuad Garuda tersebut sedang berada di Korea Selatan.
Pertemuan ini terjadi pada 28 Juli tahun lalu.
Pada pertemuan ini hadir juga Erick Thohir bersama presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol dalam sebuah undangan makan malam.
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | Kompas.com |
Komentar