BOLASPORT.COM - Kondisi Paris Saint-Germain sedang tidak baik-baik saja setelah terbaru Lionel Messi murka dengan junior Cristiano Ronaldo, Vitinha.
Kondisi internal Paris Saint-Germain seperti mendapat cobaan dalam beberapa pekan belakangan.
Hasil-hasil minor yang diterima Paris Saint-Germain ditengarai turut memicu keretakan yang ada di dalam tubuh klub.
PSG sendiri tengah terpuruk setelah menelan tiga kekalahan beruntun di ajang yang berbeda.
Les Parisiens diketahui kalah 1-2 dari Olympique Marseille pada pentas Piala Prancis.
Disusul kekalahan dari AS Monaco di Liga Prancis dan ditutup dengan takluk 0-1 dari Bayern Muenchen di Liga Champions.
Pasukan Christophe Galtier sempat memetik kemenangan 4-3 atas Lille di liga domestik meski dengan susah payah.
Baca Juga: Sentilan Erik ten Hag yang Bikin Manchester United Gagalkan Kemenangan Barcelona
Namun, luka di dalam internal PSG malah semakin terbuka dengan peristiwa baru-baru ini.
Ini diakibatkan oleh adanya perkelahian di sesi latihan antara Lionel Messi dan Vitinha.
Dalam sesi latihan persiapan melawan Marseille, Kamis (23/2/2023) waktu setempat, Messi dan Vitinha terlibat dalam perebutan bola.
Dilansir BolaSport.com dari L'Equipe, junior Cristiano Ronaldo di timnas Portugal itu melakukan kontak keras dengan Messi.
Tindakan yang dilakukan Vitinha dinilai kasar oleh sang megabintang.
Akibatnya sempat terjadi perselisihan di antara keduanya dengan Messi mencoba memberitahu Vitinha meski dengan nada tinggi.
Meski dinilai tidak berlebihan, tetapi bibit-bibit emosi dari pemain bisa saja memantik masalah besar di dalam tim.
Baca Juga: Jadwal Liga Inggris Pekan Ini - Spurs Vs Chelsea, Upaya Liverpool Menghibur Diri
Kondisi PSG sendiri juga tengah memanas akhir-akhir ini.
Hubungan antarpemain mereka juga mendapat sorotan dengan di antaranya melibatkan Presnel Kimpembe dan Marquinhos serta Kylian Mbappe dan Neymar.
Presnel Kimpembe dan Marquinhos sempat terlibat perseteruan usai aksi bek Prancis di pinggir lapangan yang meminta maaf kepada ultras PSG.
Lalu, Mbappe sempat menyerukan kepada rekan-rekannya agar fokus pada laga demi prestasi klub.
Namun, arahan dan nasihat dari penyerang Prancis tersebut tidak diindahkan oleh Neymar yang lebih memilih bermain poker dalam sebuah kejuaraan.
Disharmonisasi ruang ganti PSG juga tak lepas dari intervensi direktur olahraga mereka, Lucas Ocampos, saat kalah 1-3 dari Monaco.
Marquinhos dan Neymar dikabarkan tidak senang dengan tindakan dari Campos tersebut.
PSG sendiri tengah berjuang dan fokus untuk memenangkan gelar Liga Champions pada edisi 2022-2023.
Namun, situasi klub justru malah tidak menyenangkan dan menimbulkan ketegangan di antara pemain dan pelatih.
Editor | : | Bonifasius Anggit Putra Pratama |
Sumber | : | L'Equipe, Sportskeeda.com |
Komentar