BOLASPORT.COM - Statistik kebobolan Barcelona pada musim 2022-2023 ibarat perbandingan bumi dan langit di Eropa dan Liga Spanyol.
Barcelona harus menyudahi perjalanan mereka di Liga Europa 2022-2023.
Langkah Barcelona harus terhenti di tangan Manchester United usai takluk 1-2 di Old Trafford, Jumat (24/2/2023) dini hari WIB, pada laga leg kedua play-off babak 16 besar Liga Europa.
Barcelona kalah agregat 3-4 dari Manchester United setelah pada pertemuan pertama di Camp Nou laga berkesudahan 2-2.
Mereka pun harus mengucapkan sayonara untuk menggengam trofi Liga Europa musim ini.
Padahal Liga Europa menjadi satu-satunya kesempatan bagi mereka untuk bermain di kompetisi Benua Biru.
Jika dilihat kembali, penampilan Barcelona di kompetisi interkontinental dan liga domestik sangat bertolak belakangan.
Baca Juga: Kiper Sevilla Kena Tinju dan Gelut dengan Penyusup Lapangan di Liga Europa
Itu terlihat jelas dari statistik kebobolan mereka.
Dua gol yang bersarang ke gawang Barcelona di Old Trafford membuat El Barca sudah kebobolan 16 gol di kancah Eropa musim ini.
Dilansir BolaSport.com dari Transfermarkt, Barcelona tercatat sudah kebobolan 12 gol di Liga Champions sebelum masuk ke play-off Liga Europa.
Semua gol itu terjadi di fase grup dengan Bayern Muenchen, Inter Milan, dan Viktoria Plzen yang menjadi lawan mereka.
Bayern Muenchen menjadi tim yang paling sering merobek jala Barcelona di Eropa musim ini dengan 5 gol dari 2 laga.
Kemudian disusul Inter Milan yang sukses membobol gawang Marc-Andre ter Stegen dengan empat gol.
Adapun Viktoria Plzen mampu menambah catatan kebobolan Barcelona dengan tiga gol dari dua pertandingan.
Baca Juga: Jadwal Liga Spanyol Pekan Ini - Real Madrid Vs Atletico Madrid, Misi Obat Sakit Hati Barcelona
Man United sendiri menjadi tim terakhir yang menambah daftar kebobolan El Barca dengan total empat gol.
Rekor kebobolan Barcelona tersebut seolah ibarat bumi dan langit saat mereka mentas di Liga Spanyol.
Armada Xavi Hernandez justru menjadi tim terbaik di Liga Spanyol jika dilihat dari rekor kemasukan gol.
Hingga pekan ke-22, raksasa Catalunya hanya merasakan tujuh kali gawangnya dijebol oleh lawan.
Hebatnya, mereka bahkan tidak kebobolan dalam 17 laga di Liga Spanyol dengan paling banyak menorehkan enam cleansheets beruntun.
Kondisi itu juga membawa mereka membukukan catatan terbaik sepanjang sejarah kompetisi di Negeri Matador.
Dengan kondisi demikian, maka Xavi masih harus mencari formula terbaiknya agara Barcelona bisa bangkit dan tidak terpuruk di Eropa khususnya jika bermain di Liga Champions.
Editor | : | Bonifasius Anggit Putra Pratama |
Sumber | : | Transfermarkt.co.uk, UEFA.com |
Komentar