BOLASPORT.COM - Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan hasil audit stadion sepak bola yang telah ia mandatkan kepada Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo telah memberikan mandat kepada PUPR untuk mengaudit total 22 stadion dengan kapasitas sekitar 20 ribu penonton atau lebih.
Audit itu dilakukan untuk mengetahui seberapa besar resiko stadion digunakan dalam pelaksanaan Liga 1, Liga 2, serta Piala Dunia U-20 2023.
Adapun mandat tersebut merupakan buntut atas terjadinya tragedi Kanjuruhan yang menewaskan sedikitnya 135 nyama pada 1 Oktober 2022.
Kini, presiden yang akrab disapa Bapak Jokowi itu menyampaikan hasil audit PUPR saat meninjau kawasan 1B, Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kabupaten Penajam Paser Utara, Jumat (24/3/2023).
Dalam laporannya, Presiden Jokowi menjelaskan bahwa sebagian besar dari total 22 stadion itu lolos audit.
Hanya saja, lima di antaranya dinyatakan rusak hingga membutuhkan rehabilitasi sebelum dipakai kembali.
Parahnya, salah satunya dinyatakan rusak berat hingga terpaksa harus dibongkar.
Berikut rincian terkait stadion-stadion yang diaudit oleh PUPR sesuai mandat Presiden.
Baca Juga: Demi Kepentingan Tim, Pemain Bali United Ini Siap Dipasang di Posisi Mana Saja
"Dari hasil audit dan evaluasi dinyatakan oleh Kementrian PU lima stadion rusak berat (dengan rekomendasi)," kata Presiden Jokowi dikutip BolaSport.com dari Antaranews.com.
"Empat stadion perlu direhabilitasi dan satu stadion harus dibongkar," ujarnya.
Sementara dari 17 stadion sisanya, terdapat 13 stadion rusak sedang yang perlu direnovasi,
Sedangkan empat stadion lainnya rusak ringan yang sama-sama perlu direnovasi juga.
Adapun terkait stadion Kanjuruhan sendiri, Jokowi mengklaim dalam kondisi khusus.
Beliau menyampaikan bahwa saat ini stadion Kanjuruhan masih sedang dalam tahap perencanaan ulang.
Mengingat stadion itu yang menjadi lokasi peristiwa berdarah pada awal Oktober 2022.
Presiden menjelaskan stadion Kanjuruhan akan dilakukan rehabilitasi total, saat ini proses tersebut baru memasuki tahapan perencanaan ulang.
"Khusus untuk Stadion Kanjuruhan, ini baru proses redesign untuk rehabilitasi totalnya," kata Jokowi.
Baca Juga: Banjir Tantangan, Francis Ngannou Cuma Serius dengan Deontay Wilder
Adapun selain Kanjuruhan, enam dari 22 stadion yang diaudit itu di antaranya ialah stadion yang akan menjadi venue Piala Dunia U-20 2023.
Piala Dunia U-20 2023 akan berlangsung di enam kota di Indonesia.
Enam kota tersebut di antaranya Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) di Jakarta dan Stadion Gelora Sriwijaya di Kota Palembang.
Kemudian ada Stadion Si Jalak Harupat di Kabupaten Bandung dan Stadion Manahan di Kota Surakarta.
Selain itu, juga Stadion Gelora Bung Tomo di Kota Surabaya, dan terakhir Stadion Kapten I Wayan Dipta di Bali.
Baca Juga: Muhammad Ferarri Merasa Geram Timnas U-20 Indonesia Sering Kebobolan karena Kesalahan Sendiri
| Editor | : | Metta Rahma Melati |
| Sumber | : | Antaranews.com |
