BOLASPORT.COM - Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) hanya tinggal melakukan perbaikan minor untuk memenuhi rekomendasi FIFA dalam gelaran Piala Dunia U-20 2023.
Stadion GBK adalah salah satu venue atau lapangan yang akan digunakan dalam gelaran Piala Dunia U-20 2023 di Indonesia yang berlangsung pada 20 Mei-11 Juni.
Sejauh ini, GBK telah dua kali mendapat inspeksi dari FIFA dalam pengecekan kelayakan stadion untuk gelaran turnamen akbar tersebut.
Adapun dalam inspeksi terakhir, Gelora Bung Karno disebut aman karena telah memenuhi rekomendasi FIFA.
Hal itu disampaikan oleh Asep Triyadi selaku Kepala Divisi Humas, Hukum, dan Administrasi PPKGBK (Pusat Pengelolaan Komplek Gelora Bung Karno).
"Kemarin sudah dilakukan inspeksi lagi dengan FIFA," kata Asep Triyadi dikutip BolaSport.com dari Kompas.com, Jumat (24/2/2023).
"Kita sudah dua kali yakni minggu lalu dan kemarin (mendapat kunjungan inspeksi dari FIFA).
"Jadi FIFA terus melakukan inspeksi, alhamdulillah buat GBK penilaiannya sejauh ini masih bagus, jadi semoga kami siap," ujarnya.
Lebih lanjut, Dwi K. Pratiwi selaku Humas PPKGBK menjelaskan terkait langkah selanjutnya yang harus dilakukan pihak pengelola GBK pasca inspeksi FIFA.
Baca Juga: Muhammad Ferarri Ungkap Pesan Thomas Doll Saat Gabung Timnas U-20 Indonesia
Dwi menjelaskan bahwa GBK akan melakukan perbaikan minor sesuai dengan rekomendasi FIFA yang baru akan dikeluarkan dalam dua minggu mendatang.
"Rekomendasi dari FIFA tergolong ke perbaikan minor dan (laporan) baru rilis dua minggu setelah inspeksi dilakukan," kata Dwi.
Sebelumnya, pihak pengelola GBK telah melakukan perbaikan rumput lapangan pada tahun lalu.
Meski sampai sat ini GBK masih digunakan untuk kegiatan lain, pihak pengelola memastikan rumput tidak akan rusak karena dilapisi pelindung.
Adapun pelindung yang digunakan merupakan sama seperti yang dipakai di Olimpiade London 2012.
Asep Triyadi mengusahakan pihaknya akan mengupdate pelindung rumput yang lebih baru dan bagus.
"Untuk rumput pakai penutup namanya grass cover, seingat saya kualitasnya sama dengan yang dipakai di Olimpiade London 2012," kata Asep.
"Sekarang kami mau menggunakan grass cover yang baru, kami coba datangkan dari luar juga yang kualitasnya mungkin lebih bagus lagi.
"Mungkin 3-4 hari ditutup (grass cover), kami pantau ternyata stresnya cuma sebentar.
Baca Juga: Demi Kepentingan Tim, Pemain Bali United Ini Siap Dipasang di Posisi Mana Saja
"Selama tiga sampai empat hari kami treatment sudah bagus lagi rumputnya."
"Rumputnya kan sudah hasil renovasi, dulu banyak genangan tapi sekarang mudah-mudahan tidak ada."
"Kami bikin jalur drainasenya, lapisannya juga standar internasional.
"Untuk pemilihan pasir kami ambil dari Galunggung bukan pasir sembarangan," ujarnya.
Adapun selain GBK, masih ada lima stadion lain yang akan dipakai di lima kota berbeda.
Kelima stadion itu ialah Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring di Palembang, Stadion Si Jalak Harupat di Bandung, dan Stadion Manahan di Surakarta.
Kemudian ada Stadion Gelora Bung Tomo di Surabaya dan Stadion Kapten I Wayan Dipta di Bali.
Baca Juga: Pelatih Anyar Borneo Disuguhi PR Besar Jelang Hadapi Bhayangkara
Editor | : | Metta Rahma Melati |
Sumber | : | Kompas.com |
Komentar