BOLASPORT.COM - Menurut berbagai penelitian, rata-rata usia pensiun pemain tenis adalah kurang dari 30 tahun, yang jauh lebih rendah daripada banyak olahraga.
Lantas mengapa petenis pensiun di usia semuda itu?
Belakangan ini, semakin banyak pemain tenis yang bermain jauh lebih lama dari biasanya, sehingga meningkatkan usia rata-rata petenis pensiun di usia muda.
Para petenis tentunya sudah tahu bahwa karier mereka akan lebih pendek daripada kebanyakan atlet lain.
Baca Juga: Aleix Espargaro Nilai Marquez Tanpa Motor yang Kompetitif, hanya Seperti Pembalap Biasa
Beberapa petenis top biasa pensiun pada puncak karier mereka di mana itu adalah waktu terbaik untuk pensiun dan meninggalkan warisan.
Dalam kasus Pete Sampras yang pensiun di usia 32 tahun meskipun baru saja memenangkan gelar AS Terbuka beberapa hari sebelumnya.
Lantas kenapa petenis pensiun di usia yang tergolong muda? Apa yang mendorong mereka melakukan hal tersebut?
Cedera
Saat bermain, pemain tenis cenderung mengalami cedera selama kariernya.
Begitu mereka cedera di lapangan, para pemain harus istirahat sampai sembuh.
Berada di rumah dan tidak melakukan apa-apa karena cedera menyebabkan tubuh kehilangan sedikit memori ototnya.
Ketika para pemain tenis akhirnya sembuh dan kembali ke permainan, tubuh akan kaku dan kemungkinan hasil yang lebih buruk di lapangan menjadi kenyataan.
Beberapa pemain tenis tidak sembuh total setelah mengalami cedera.
Beberapa pemain tenis disarankan untuk tidak menginjakkan kaki di lapangan karena dapat membahayakan kesehatan mereka secara keseluruhan dan menyebabkan masalah kebugaran jangka panjang.
Kapasitas Mental dan Konsentrasi
Sebagian besar pemain telah memulai karier mereka di usia paling cepat lima tahun dan kemudian berkarier selama satu dekade.
Harus memberikan semua yang dimiliki selama ini untuk permainan menguras mental banyak pemain ini jauh lebih cepat daripada yang terjadi di olahraga lain.
Bermain tenis membutuhkan pemain untuk secara mental terlibat dalam permainan.
Baca Juga: Ada 5-6 Pemain Papua Football Academy Berpotensi Mentas di Liga 1
Pemain kemudian cenderung merasa tidak punya apa-apa lagi untuk diberikan dan kehilangan minat untuk terlibat dalam permainan nantinya.
Pemain tenis wanita terkenal Naomi Osaka telah menyuarakan keprihatinan tentang masalah ini belakangan ini.
Petra Kvitova perlu istirahat selama beberapa bulan karena dia merasa mentalnya habis pada awal musim di tahun 2015.
Tidak Lagi Menikmati Permainan
Orang-orang mulai bermain tenis pada usia muda karena kecintaan pada olahraga tersebut.
Namun semua itu berubah dari aktivitas yang menyenangkan menjadi jalur karier.
Perubahan dinamis ini dari sekadar hobi menjadi profesi yang perlu dipelihara oleh para pemain tenis memang mengubah banyak hal bagi para pemain tersebut.
Para pemain harus meluangkan waktu dan upaya untuk berlatih dan terlibat dalam permainan yang membuat kehidupan pribadi mereka juga berubah.
Seiring waktu, para pemain berhenti menikmati permainan yang sebelumnya dinikmati sepenuhnya.
Mereka cenderung berfokus pada hasil dan kemenangan turnamen serta keuntungan finansial dan melupakan mengapa mereka bermain tenis di tingkat profesional.
Editor | : | Imadudin Adam |
Sumber | : | racketsportsworld.com |
Komentar