BOLASPORT.COM - Konflik antara pebulu tangkis tunggal putra terbaik Malaysia, Lee Zii Jia dan mantan pelatihnya, Indra Wijaya memasuki, tahap mediasi. Kedua belah pihak memiliki waktu tujuh hari untuk menemukan titik tengah.
Perseteruan antara Lee dan pelatih asal Indonesia itu bermula dari pemecatan sepihak yang dilakukan kampiun Kejuaraan Asia ini pada November tahun lalu.
Lee merasa sudah tidak cocok dengan Indra, sehingga mengakhiri kerja sama yang terjalin sejak dia memutuskan untuk keluar dari tim nasional Malaysia pada awal tahun.
Pencapaian Lee mengalami pasang surut.
Setelah memenangi Kejuaraan Asia dan Thailand Open, Lee hanya mencapai perempat final atau lebih sebanyak 2 kali dari 7 turnamen berikutnya.
Pemain yang sempat mencapai peringkat dua dunia itu pun gagal menembus turnamen akhir tahun World Tour Finals karenanya.
Perpisahan keduanya terjadi lebih cepat semenjak Indra, mantan pelatih tim nasional Malaysia, diharapkan bisa membantu Lee sampai Olimpiade Paris 2024.
Sempat adem setelah disebut berpisah dengan baik-baik, Indra lantas menggugat Lee dengan alasan pelanggaran kontrak.
Kini kedua belah pihak telah dipertemukan di Departemen Hubungan Industrial (JPP) Malaysia pada Kamis (23/2/2023).
Baca Juga: All England Open 2023 - Jumpai Leo/Daniel, Rexy Akan Genjot Persiapan Chia/Soh
Indra yang ditemani oleh pengacaranya, Muhammad Yazid Mohamad Salim bertemu dengan Lee Zii Jia yang diwakili oleh ayahnya yaitu Lee Chee Hin, paman dan pengacara Brian Song.
Dalam pertemuan tersebut dihasilkan kesepakatan bahwa kedua belah pihak akan menyelesaikan permasalahan ini secara kekeluargaan terlebih dahulu.
Batas waktunya adalah waktu tujuh hari. Jika tidak tercapai, permasalahan ini akan dibawa ke meja hijau untuk dipersidangkan.
"Petugas JPP Nor Asyrin Baharudin yang bertindak sebagai mediator sudah mendengar penjelasan kedua belah pihak," ucap Yazid dikutip BolaSport.com dari New Straits Times.
"Kami para pengacara harus menunggu di luar karena sidang terbatas hanya untuk para pihak terkait saja."
"Dia telah memberi mereka waktu tujuh hari untuk menghasilkan penyelesaian atau jawaban jika ada."
"Kegagalan dalam menemukan kesepakatan akan membuat masalah ini masuk ke hadapan hakim di Pengadilan Industri Malaysia."
Jika kasus ini masuk ke persidangan maka salah satu pihak harus menerima konsekuensinya.
Dari sisi Lee, jika kalah di persidangan maka dia harus membayarkan sisa gaji Indra sampai akhir kontrak.
Baca Juga: Ada All England Open 2023, Jadwal Padat Praveen/Melati Demi Perbaikan Peringkat
Jika dihitung dari bulan Desember tahun lalu, maka pebulu tangkis ranking empat dunia itu harus membayar 24 kali gaji untuk pelatih asal Indonesia.
Hal ini tentunya harus segera diselesaikan Lee, jika tidak ingin kehilangan fokusnya jelang persaingan menuju Olimpiade Paris.
Periode kualifikasi Olimpiade akan dimulai pada Mei mendatang.
Baca Juga: Legenda Negeri Jiran Sebut Sulit bagi Tunggal Putra Malaysia Menangi All England 2023
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | New Strait Times |
Komentar