Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Children Safeguarding di Papua Football Academy, Anak-anak Harus Tetap Ceria Menggapai Mimpi

By Dwi Widijatmiko - Jumat, 24 Februari 2023 | 21:15 WIB
Nugroho Setiawan dari Komite Children Safeguarding di Papua Football Academy.
DWI WIDIJATMIKO/BOLASPORT.COM
Nugroho Setiawan dari Komite Children Safeguarding di Papua Football Academy.

BOLASPORT.COM - Dalam membina anak-anak, Papua Football Academy dijalankan sesuai dengan implementasi prinsip Children Safeguarding dari FIFA.

Prinsip Children Safeguarding dipakai Papua Football Academy (PFA) untuk memastikan kenyamanan bermain sepak bola bagi pemain usia muda.

"PFA membuat program yang proaktif dalam memberikan bimbingan dan pengasuhan supaya anak terhindar dari bahaya," ujar Nugroho Setiawan dari Komite Children Safeguarding di Papua Football Academy kepada Bolasport.com.

"Prinsip ini diadopsi dari FIFA Guardian, juga hak anak dalam konvensi PBB."

"Kita harus menjaga keceriaan dan kegembiraan anak-anak dalam mencapai mimpi mereka," lanjut pria yang beberapa waktu lalu sempat juga menjadi anggota Tim Gabungan Independen Pencari Fakta Tragedi Kanjuruhan ini.

"Salah satu yang utama dalam metode pembinaan kami adalah menghindari pelecehan."

"Pelecehan bisa saja terjadi secara tidak sengaja lewat interaksi atau ketika pelatih membentak anak-anak ini dalam latihan."

Nugroho mengungkapkan bahwa pihaknya secara kontinu melakukan observasi dan pencegahan terhadap potensi pelecehan, perundungan, serta pengaruh lingkungan yang buruk terhadap anak-anak PFA.

"Bullying di antara mereka itu awalnya tinggi sekali seiring dengan kenakalan sebagai remaja," kata Nugroho.

"Setiap hari kami mengamati perilaku anak-anak, kami reduksi jika ada potensi kesalahan dan mengarahkan yang benar seperti apa."

Baca Juga: Ada 5-6 Pemain Papua Football Academy Berpotensi Mentas di Liga 1

PFA saat ini tengah membina 30 anak-anak dari Papua yang terpilih lewat seleksi pada Juni tahun lalu.

Pembinaan dilakukan di asrama yang berlokasi di Mimika Sport Complex.

Anak-anak dididik untuk hidup mandiri di mana interaksi dengan orang tua jadi terbatas.

Otomatis, para pamong di Papua Football Academy jadi bertindak sebagai pengganti orang tua dalam kehidupan sehari-hari.

"Ada dasar-dasar prinsip Children Safeguarding yang kami terapkan di PFA," kata Nugroho.

"Memberikan yang terbaik, menghargai pendapat dan hak, memberikan kesempatan untuk religius bertanggung jawab, semua pihak di PFA harus mengerti tugas dan tanggung jawabnya, serta penyiapan fasilitas dan infrastruktur."

Menurut Nugroho, desain infrastruktur memiliki peran sampai 40% untuk memastikan prinsip Children Safeguarding berjalan.

"Kompleks asrama kami adalah area terlarang untuk merokok, makan pinang, bahkan kantin pun tidak ada supaya anak-anak tetap terjaga."

"Kami lakukan ini supaya tidak ada kontaminasi dalam kehidupan mereka."

Diungkapkan juga oleh Nugroho, aturan dari Children Safeguarding ini juga berlaku bagi orang tua anak-anak Papua Football Academy.

"Turunan dari PFA Children Safeguarding ini adalah kode etik," lanjutnya.

"Kode etik untuk orang tua, civitas PFA, dan siswanya sendiri."

"Misalnya dalam pertandingan uji coba, orang tua dilarang untuk berteriak, apalagi mengeluarkan kata-kata yang provokatif."

"Kami juga memberlakukan tiket untuk masuk ke stadion walaupun pertandingan bisa ditonton secara gratis," pungkas Nugroho.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Dwi Widijatmiko
Sumber : BolaSport.com
REKOMENDASI HARI INI

Kylian Mbappe Tak Peduli Main di Kiri, Kanan, atau Tengah: Yang Penting Cetak Gol buat Real Madrid!

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
12
31
2
Man City
12
23
3
Chelsea
12
22
4
Arsenal
12
22
5
Brighton
12
22
6
Tottenham
12
19
7
Nottm Forest
12
19
8
Aston Villa
12
19
9
Newcastle
11
18
10
Fulham
12
18
Klub
D
P
1
Persebaya
11
24
2
Persib
11
23
3
Borneo
11
21
4
Bali United
11
20
5
Persija Jakarta
11
18
6
PSM
11
18
7
PSBS Biak
11
18
8
Arema
11
18
9
Persita
11
18
10
Persik
11
15
Klub
D
P
1
Barcelona
14
34
2
Real Madrid
13
30
3
Atlético Madrid
14
29
4
Villarreal
13
25
5
Athletic Club
14
23
6
Osasuna
14
22
7
Girona
14
21
8
Mallorca
14
21
9
Real Betis
14
20
10
Real Sociedad
14
18
Klub
D
P
1
Napoli
13
29
2
Atalanta
13
28
3
Inter
13
28
4
Fiorentina
13
28
5
Lazio
13
28
6
Juventus
13
25
7
Milan
12
19
8
Bologna
12
18
9
Udinese
12
16
10
Empoli
12
15
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136