BOLASPORT.COM - Manchester United memiliki bangku cadangan paling berguna di Benua Biru karena kemampuan pemain pengganti melahirkan 19 gol.
Kekuatan terbesar Manchester United pada musim 2022-2023 tidak hanya datang dari 11 pemain yang terpilih menjadi starter.
Pelatih klub, Erik ten Hag, dibekali dengan skuad cukup mumpuni untuk mengarungi musim.
Ten Hag pun berhasil memaksimalkan kemampuan setiap pemain untuk meraih hasil maksimal.
Hasilnya, pemain-pemain seperti Marcus Rashford, Lisandro Martinez, dan Casemiro mampu tampil konsisten.
Ketiganya menjadi pemain terbaik di lini yang mereka mainkan masing-masing.
Kesolidan permainan antarlini membawa Manchester United tidak hanya sukses di satu kompetisi.
Saat ini, Ten Hag masih mengawal anak asuhannya pada empat kompetisi berbeda sekaligus.
Baca Juga: Ten Hag Tak Takut Tertinggal, Man United Sudah Pasang 3 Mesin Anti-Kalah
Untuk melakukan hal tersebut, Ten Hag butuh lebih dari sekadar 11 pemain yang menghuni formasi andalannya secara reguler.
Kedalaman skuad sangat diperlukan demi menjaga asa di sejumlah ajang berbeda.
Pelatih asal Belanda tersebut tergolong beruntung karena ia dibekali oleh kedalaman skuad yang cukup bagus.
Hal ini terbukti dari total 19 gol Manchester United yang berhasil dibukukan oleh pemain pengganti.
Dilansir BolaSport.com dari Opta, jumlah tersebut menjadi yang paling banyak ditorehkan oleh klub dari lima liga top di Benua Eropa.
Para pemain pengganti ini tidak sembarangan karena terbukti kerap menjadi penentu kemenangan tim.
Laga terbaru Manchester United melawan Barcelona menjadi bukti dari kecemerlangan cara berpikir Ten Hag.
Baca Juga: Final Piala Liga Inggris - Foto Nyeker Marcus Rashford Bisa Bikin Manchester United Ketar-ketir
Kedua tim bertemu pada laga leg kedua babak play-off Liga Europa di Stadion Old Trafford, Kamis (23/2/2023).
Setelah hasil imbang 2-2 pada leg pertama, Barcelona justru sempat memimpin terlebih dahulu lewat gol penalti Robert Lewandowski.
Ten Hag dituntut berpikir cepat untuk membalikkan keadaan usai jeda pertandingan.
Ia mengganti Wout Weghorst dengan Antony langsung pada menit ke-46 untuk melihat perubahan.
Perjudian Ten Hag terbayar karena Antony mencetak gol kemenangan setelah Fred berhasil menyamakan skor.
Kelolosan Man United ke babak 16 besar Liga Europa ditentukan oleh kecerdikan Ten Hag membaca kebutuhan timnya yang mendesak.
Sang pelatih juga beruntung karena kualitas pemain cadangannya tidak jauh berbeda dengan langganan tim reguler.
Hal ini memudahkannya untuk terus meraih hasil positif saat tim pilihan awal ternyata kurang membuahkan hasil.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | Twitter.com/OptaJoe |
Komentar