Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Sedang Berusaha Bangkit, Bos Yamaha Jadi Teringat Saat bersama Valentino Rossi

By Wawan Saputra - Jumat, 24 Februari 2023 | 23:15 WIB
Valentino Rossi berjabat tangan dengan Fabio Quartararo setelah balapan MotoGP Americas di Sirkuit Americas, Austin, Amerika Serikat, 3 Oktober 2021.
MOTOGP.COM
Valentino Rossi berjabat tangan dengan Fabio Quartararo setelah balapan MotoGP Americas di Sirkuit Americas, Austin, Amerika Serikat, 3 Oktober 2021.

BOLASPORT.COM - Managing Director Yamaha, Lin Jarvis mengenang kembali era kejayaan timnya bersama Valentino Rossi ditengah usaha untuk bangkit pada MotoGP 2023. 

Yamaha tahun lalu harus menelan pil pahit, setelah Fabio Quartararo gagal mempertahankan gelar juara dunianya.

Sampai pertengahan musim 2022 Yamaha sebenarnya berada di atas angin, karena El Diablo memimpin di klasemen.

Sayang performa motornya tidak begitu kompetitif, sehingga dia harus tersalip oleh Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo) pada bagian akhir kompetisi.

Meski merasa kecewa Jarvis tak ingin mengutuk hasil tersebut sebagai hasil yang buruk, mengingat ini adalah sebuah kompetisi.

"Kami berakhir di posisi kedua dan itu bukan pukulan besar bagi saya," ucap Jarvis dikutip BolaSport.com dari Crash.

"Kita harus menempatkan segala sesuatunya dalam perspektif. Anda tidak bisa menang setiap tahun."

Tahun ini akan menjadi tahun yang berat bagi Jarvis dan timnya, karena harus berjuang untuk bangkit lagi.

Hal tersebut juga membuat dia kembali teringat saat masa-masa bersama Valentino Rossi.

Baca Juga: Aleix Espargaro Nilai Marquez Tanpa Motor yang Kompetitif, hanya Seperti Pembalap Biasa

Di mana pabrikan Iwata sukses merengkuh empat gelar juara dunia, padahal sebelumnya berada dalam situasi yang lebih sulit dari tahun ini.

Itulah yang membuat Jarvis tetap optimis bisa kembali kompetitif, dan merebut gelar juara dunia pada MotoGP 2023.

"Terkadang saya memikirkannya, seiring bertambahnya usia saya melihat ke belakang, terutama sekarang setelah Valentino Rossi pensiun," ucap Jarvis.

"Anda akan berpikir, Ah saya ingat saat-saat bersama Valentino Rossi. Misalnya, saya ingat pakaian tim kami berwarna abu-abu."

"Itu adalah momen yang menyenangkan ketika dia naik sepeda kami untuk pertama kalinya."

"Itu adalah saat-saat yang menyenangkan. Itu mengubah segalanya."

"Faktanya, kami memiliki banyak titik tertinggi dan beberapa lembah yang dalam sejak saat itu."

"Dan inilah kami, masih dalam permainan. Kami cukup optimis."

"Saat ini Anda bisa merasakan optimisme. Semua orang lapar untuk memulai lagi."

Baca Juga: Bukan Sepang Clash, Awal Kebencian Valentino Rossi kepada Marc Marquez Terungkap

Bagi Jarvis tahun ini bisa jadi lebih baik, jika dibandingkan saat pertama kali Rossi datang ke Yamaha tahun 2004 lalu.

Pasalnya, pada tahun 2003 mereka sama sekali tidak bisa menghasilkan kemenangan, sedangkan tahun lalu Quartararo masih mencetak tiga kemenangan.

"Ini sangat berbeda dari tahun 2004 karena kami tidak memenangkan satu balapan pun di tahun 2003, kemudian Valentino datang," ucap Jarvis.

"Jadi kami benar-benar memulai dari awal, semuanya tentang semuanya."

"Untuk mewujudkannya, kami mendatangkan pembalap terbaik di dunia."

Baca Juga: Tak Ingin Sepi Penonton, Bos Yamaha Ingin Marc Marquez Segera Bangkit dari Tidurnya

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Delia Mustikasari
Sumber : Crash.net
REKOMENDASI HARI INI

Hasil dan Klasemen Liga Inggris - Liverpool Dominan, Ruben Amorim Belum Bikin Man United Sangar

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
6
15
2
Man City
6
14
3
Arsenal
6
14
4
Chelsea
6
13
5
Aston Villa
6
13
6
Fulham
6
11
7
Newcastle
6
11
8
Tottenham
6
10
9
Brighton
6
9
10
Nottm Forest
6
9
Klub
D
P
1
Persebaya
11
24
2
Persib
11
23
3
Borneo
11
21
4
Bali United
11
20
5
Persija Jakarta
11
18
6
PSM
11
18
7
PSBS Biak
11
18
8
Arema
11
18
9
Persita
11
18
10
Persik
11
15
Klub
D
P
1
Barcelona
14
34
2
Real Madrid
13
30
3
Atlético Madrid
14
29
4
Villarreal
13
25
5
Osasuna
14
22
6
Girona
14
21
7
Mallorca
14
21
8
Athletic Club
13
20
9
Real Betis
14
20
10
Real Sociedad
13
18
Klub
D
P
1
Napoli
10
25
2
Inter
10
21
3
Atalanta
10
19
4
Fiorentina
10
19
5
Lazio
10
19
6
Juventus
10
18
7
Udinese
10
16
8
Milan
9
14
9
Torino
10
14
10
Roma
10
13
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136
Close Ads X