BOLASPORT.COM - Pelatih Persebaya Surabaya, Aji Santoso sudah realistis dengan persaingan di papan atas klasemen Liga 1 2022-2023.
Persebaya Surabaya harus kembali menelan kekalahan di kandang sendiri.
Kali ini, tim berjuluk Bajul Ijo tersebut kalah 0-1 dari PSM Makassar pada lanjutan pekan ke-26 Liga 1 2022-2023 di Stadion Gelora Joko Samudro, Gresik, Jumat (23/2/2023).
Satu-satunya gol penentu kekalahan tercipta melalui gol bunuh diri Alwi Slamat pada menit ke-71.
Kekalahan tersebut membuat Persebaya Surabaya harus menelan dua kekalahan secara beruntun.
Baca Juga: Luis Milla Beri Jawaban Usai Dikaitkan Rekrut Evan Dimas ke Persib Bandung
Sebelumnya, Persebaya Surabaya harus kalah 0-4 dari Bali United di pekan ke-25.
Hasil ini membuat The Green Force harus tertahan di posisi ketujuh klasemen sementara Liga 1 2022-2023.
Kondisi tersebut membuat langkah Persebaya semakin sulit untuk menembus papan atas klasemen di akhir musim.
Apalagi, sejak awal Manajemen klub sudah menargetkan skuat asuhan Aji Santoso untuk finis di posisi tiga besar klasemen akhir.
Persebaya tertinggal 13 angka dari Persija Jakarta yang saat ini menduduki peringkat tiga klasemen sementara.
Aji Santoso pun mengaku realistis usai Persebaya Surabaya telan kekalahan lawan PSM Makassar.
Sebelumnya, eks pelatih timnas Indonesia itu mengaku sudah menargetkan empat poin kala menghadapi dua laga berat melawan Bali United dan PSM Makassar.
Aji Santoso mengaku perjuangan akan semakin berat untuk bawa tim asuhannya finis tiga besar di akhir musim.
"Memang kemarin target saya di dua pertandingan ini paling tidak nilainya empat," ujar Aji Santoso usai pertandingan.
"Untuk bisa mengejar tiga besar lebih ringan, tapi dengan kehilangan ini, ya memang bukan tidak ada tapi lebih berat untuk tiga besar," lanjutnya.
Meski begitu, Aji Santoso meminta para pemainnya untuk melupakan kekalahan yang mereka alami dalam dua pertandingan terakhir.
Yang pasti Persebaya Surabaya harus fokus untuk hadapi laga selanjutnya melawan RANS Nusantara FC di Stadion Pakansari, Bogor.
"Yang jelas, saya selalu evaluasi kepada pemain bahwa di beberapa pertandingan pemain belakang kebobolan terus akan kami evaluasi terus sebelum laga melawan Bogor melawan RANS," kata Aji Santoso.
"Sama juga dengan kekalahan itu, saya sudah sampaikan usai lawan Bali."
"Oke pemain boleh sedih sehari, setelah itu tampil lagi dengan kondisi fresh."
"Mungkin anak-anak setelah sembilan pertandingan terakhir tidak pernah kalah, setelah kemarin kalah lawan Bali mungkin masih ada sedikit rasa trauma itu masih ada."
"Tentu itu tidak boleh (terjadi), harus segera kami hilangkan, saya akan berkomunikasi dengan semua pemain untuk supaya pemain bisa lebih cepat memulihkan mental seperti sembilan pertandingan yang tidak terkalahkan itu," ujarnya.
Editor | : | Metta Rahma Melati |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar