Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Graham Potter Curhat soal Cacian dan Ancaman Pembunuhan Selama Jadi Pelatih Chelsea

By Muhammad Zaki Fajrul Haq - Sabtu, 25 Februari 2023 | 12:00 WIB
Graham Potter menguji kesabaran Chelsea dengan sederet hasil buruk meski dibekali skuad mewah oleh Todd Boehly.
GLYN KIRK/AFP
Graham Potter menguji kesabaran Chelsea dengan sederet hasil buruk meski dibekali skuad mewah oleh Todd Boehly.

BOLASPORT.COM - Graham Potter curhat soal cacian dan ancaman pembunuhan yang dia dapatkan selama menjadi pelatih Chelsea.

Chelsea tengah berada dalam tren negatif di berbagai kompetisi dalam tiga bulan terakhir.

Berbagai hasil buruk didapatkan Chelsea, baik di kompetisi domestik maupun Eropa.

Di ajang Liga Inggris, Chelsea kini berada di posisi ke-10 klasemen sementara dengan koleksi 31 poin dari 23 pertandingan.

Sementara itu, di ajang Liga Champions, The Blues juga terancam tersingkir lebih cepat setelah kalah 0-1 dari Borussia Dortmund pada leg 1 babak 16 besar.

Adapun di Piala FA dan Piala Liga Inggris, Chelsea sudah tersingkir setelah kalah dari lawan yang sama, yakni Manchester City.

Tidak berhenti di situ, Chelsea juga menorehkan tren buruk dalam 10 laga terakhir di berbagai kompetisi.

Baca Juga: Meski Tampil Loyo, Liverpool dan Chelsea Tetap Lebih Hebat dari Real Madrid dan Man United di Eropa

Dari 10 pertandingan terakhir, Chelsea hanya berhasil menang satu kali saat melawan Crystal Palace pada matchday 20 Liga Inggris 2022-2023.

Lima laganya berakhir dengan kekalahan dan empat lainnya berbuah hasil imbang.

Sosok yang jelas disalahkan oleh banyak pihak atas hasil buruk tersebut adalah pelatih Chelsea saat ini, Graham Potter.

Pasalnya, Potter dinilai tidak bisa memaksimalkan potensi yang dimiliki oleh skuadnya.

Terlebih lagi, The Blues banyak mendatangkan pemain bintang, seperti Joao Felix, Enzo Fernandez, Noni Madueke, dan Mykhailo Mudryk pada bursa transfer tengah musim.

Namun, deretan nama tenar tersebut rupanya tidak bisa membuat Chelsea menjadi hebat di berbagai kompetisi.

Tiga pemain Chelsea, Thiago Silva, Benoit Badiashile, dan Enzo Fernandez, menunjukkan ekspresi kecewa seusai laga Liga Inggris kontra Fulham di Stadion Stamford Bridge, Jumat (3/2/2023).
GLYN KIRK/AFP
Tiga pemain Chelsea, Thiago Silva, Benoit Badiashile, dan Enzo Fernandez, menunjukkan ekspresi kecewa seusai laga Liga Inggris kontra Fulham di Stadion Stamford Bridge, Jumat (3/2/2023).

Rasa frustrasi pun mulai diluapkan oleh para pendukung Chelsea lewat berbagai platform.

Baca Juga: Chelsea Tampil Buruk, Graham Potter Salahkan 1 Masalah Sejak Era Thomas Tuchel

Hanya, ada juga yang terlalu berlebihan hingga membuat pihak Graham Potter kurang nyaman.

Dilansir BolaSport.com dari Metro.co.uk, Potter mengaku kalau dirinya selama ini banyak mengalami tekanan selama menjadi pelatih Chelsea.

Juru taktik asal Inggris itu bahkan curhat kalau dirinya mendapatkan cacian hingga ancaman pembunuhan dari oknum fan Chelsea.

Tidak hanya dirinya, oknum tersebut juga ingin agar anak-anak Potter mati karena hasil buruk yang didapatkan ayahnya selama menjadi pelatih Chelsea.

"Sebanyak yang saya dapatkan, saya memperoleh beberapa e-mail yang tidak terlalu bagus," ucap Potter.

"Ada yang ingin saya mati dan ingin anak-anak saya mati. Jadi, hal itu jelas tidak menyenangkan untuk diterima," lanjut Potter.

Mantan pelatih Brighton and Hove Albion itu kemudian menyampaikan secara panjang lebar mengenai apa yang dia rasakan selama menjadi pelatih Chelsea.

Baca Juga: Jadwal Liga Inggris Pekan Ini - Spurs Vs Chelsea, Upaya Liverpool Menghibur Diri

Manajemen Chelsea memiliki dua alasan mengapa Graham Potter tak bakal dipecat meski performa buruk di musim 2022-2023.
GLYN KIRK/AFP
Manajemen Chelsea memiliki dua alasan mengapa Graham Potter tak bakal dipecat meski performa buruk di musim 2022-2023.

Potter mengaku kalau dia banyak mengorbankan perasaan dan kehidupan keluarganya.

"Anda harus mengorbankan kehidupan keluarga, kesehatan mental, kepribadian, itu sulit," kata Potter.

"Pesan saya adalah Anda harus memahami situasi ini, pahami kritik yang muncul, pahami posisi saat ini. Kondisi bisa menjadi lebih baik, tetapi jangan sampai melakukan hal-hal yang tidak benar."

"Coba untuk memiliki perspektif lain, tetapi pada waktu yang sama pahami kritikan dan kecaman yang ada. Begitulah seharusnya," imbuh pelatih berusia 47 tahun tersebut.

Potter mengaku sangat ingin meraih kesuksesan bersama dengan Chelsea meski hal itu sangat berat.

Dia selalu berusaha sebisa mungkin kuat dengan tantangan yang ada, meski mendapatkan cacian dari berbagai pihak.

"Ini tantangan dan jika Anda bekerja dan seseorang mengumpat Anda, itu tidak akan menyenangkan," ujar Potter.

Baca Juga: Sebelum Gabung Chelsea, Enzo Fernandez Sempat Didekati Real Madrid dan Man City

"Jika Anda disebut sebagai orang terburuk dalam sejarah klub, Anda bisa mengatakan, 'Oh, saya tidak peduli', tetapi Anda tahu saya berbohong karena semua orang peduli dengan apa yang dipikirkan orang karena kita ditakdirkan sebagai makhluk sosial."

"Saya ingin sukses di sini, jadi omong kosong dengan anggapan bahwa saya tidak peduli. Tanya keluarga saya."

Pelatih Chelsea, Graham Potter, menyalam wasit seusai laga Liga Inggris kontra Nottingham Forest di Stadion The City Ground, Minggu (1/1/2022).
PAUL ELLIS/AFP
Pelatih Chelsea, Graham Potter, menyalam wasit seusai laga Liga Inggris kontra Nottingham Forest di Stadion The City Ground, Minggu (1/1/2022).

"Karena orang memiliki persepsi bahwa Anda tidak peduli dan tanggapan saya berdasarkan apa? Bagaimana Anda tahu?"

"Saya akan meminta Anda untuk bertanya kepada keluarga saya bagaimana kehidupan saya dan mereka. Itu sama sekali tidak menyenangkan," tutur Potter melanjutkan.

Potter memiliki peluang untuk memperbaiki reputasinya sebagai pelatih Chelsea dengan meraih kemenangan di laga selanjutnya.

Pada laga berikutnya, Chelsea akan melakoni Derbi London melawan Tottenham Hotspur.

Pertandingan tersebut akan berlangsung di Tottenham Hotspur Stadium pada Minggu (26/2/2023) waktu setempat atau pukul 20.30 WIB.

Baca Juga: Chelsea Takkan Jilat Ludah Sendiri dan Pulangkan Thomas Tuchel

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Dwi Widijatmiko
Sumber : Metro.co.uk
Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
24
57
2
Arsenal
25
53
3
Nottm Forest
25
47
4
Man City
25
44
5
Bournemouth
25
43
6
Chelsea
25
43
7
Newcastle
25
41
8
Fulham
25
39
9
Aston Villa
25
38
10
Brighton
25
37
Klub
D
P
1
Persib
23
50
2
Persebaya
23
41
3
Dewa United
23
40
4
Persija Jakarta
23
40
5
Bali United
22
37
6
Borneo
23
35
7
Persita
23
35
8
PSM
23
33
9
Persik
23
33
10
Arema
22
32
Klub
D
P
1
Real Madrid
24
51
2
Atlético Madrid
24
50
3
Barcelona
23
48
4
Athletic Club
23
44
5
Villarreal
24
41
6
Rayo Vallecano
23
35
7
Osasuna
24
32
8
Real Sociedad
23
31
9
Girona
24
31
10
Mallorca
23
31
Klub
D
P
1
Napoli
25
56
2
Inter
24
54
3
Atalanta
25
51
4
Lazio
25
46
5
Juventus
24
43
6
Fiorentina
24
42
7
Milan
24
41
8
Bologna
24
41
9
Roma
24
34
10
Udinese
24
30
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
508
2
F. Bagnaia
498
3
M. Marquez
392
4
E. Bastianini
386
5
B. Binder
217
6
P. Acosta
215
7
M. Viñales
190
8
A. Marquez
173
9
F. Morbidelli
173
10
F. Di Giannantonio
165
Close Ads X