BOLASPORT.COM - Junior Lionel Messi, Alejandro Garnacho, langsung disemprot media Spanyol setelah sempat menyindir gelandang Barcelona, Pedri.
Manchester United berhasil mendapat hasil positif saat menghadapi Barcelona dalam babak play-off knock-out Liga Europa 2022-2023.
Bermain di kandang sendiri, Manchester United sukses menaklukkan Barcelona dengan skor 2-1.
Dua gol Manchester United dicetak masing-masing oleh Fred pada menit ke-47 dan Antony pada menit ke-73.
Dengan demikian, Setan Merah berhak lolos ke babak 16 besar dengan kemenangan agregat 4-3.
Pada babak 16 besar nanti, Man United akan menghadapi wakil Spanyol lainnya, yakni Real Betis.
Seusai laga, para pemain Man United pun merayakan kemenangan klub dengan cara mereka masing-masing.
Baca Juga: Punya Ambisi Besar di Man United, Casemiro Ingin Dikenang sebagai Juara bersama Setan Merah
Salah satu pemain Man United yang ikut merayakan kemenangan adalah wonderkid asal Argentina, Alejandro Garnacho.
Garnacho sempat merayakan kemenangan Setan Merah melalui akun Twitter pribadinya.
Junior Lionel Messi itu mengunggah foto dirinya saat melakukan selebrasi seperti gelandang Barcelona, Pedri.
Pedri sendiri memiliki selebrasi yang khas, yakni dengan meletakkan kedua tangannya di depan kedua matanya seperti orang sedang meneropong sesuatu ke atas.
Sambil mengunggah foto tersebut, Garnacho menambahkan takarir yang menyebut bahwa tim besar melaju ke babak selanjutnya.
"Tim besar melaju ke babak selanjutnya," tulis Garnacho.
Unggahan wonderkid berusia 18 tahun itu pun menuai banyak komentar dari para pengguna Twitter, termasuk para pendukung Barcelona.
Baca Juga: Loris Karius Jadi Kiper Newcastle di Final, Aneh jika Man United Tak Bisa Juara Piala Liga Inggris
Pasa de ronda el equipo grande pic.twitter.com/X4QcV8LlHX
— Alejandro Garnacho (@agarnacho7) February 23, 2023
Para pendukung Barcelona menduga bahwa selebrasi yang dilakukan Garnacho itu untuk menyindir Pedri.
Pedri sendiri tidak bermain dalam leg kedua karena mengalami cedera hamstring saat bermain di leg pertama.
Tidak hanya mendapatkan respons dari para pendukung Barcelona, Garnacho juga mendapat semprotan dari media Spanyol, Mundo Deportivo.
Dalam rilisnya soal Garnacho, Mundo Deportivo menyebut bahwa jebolan akademi Atletico Madrid itu melakukan selebrasi yang sangat buruk.
Tidak berhenti di situ, Mundo Deportivo juga mengecap Garnacho sebagai pemain yang sudah lama tidak bermain di kompetisi elite.
"Sebuah isyarat dengan selera yang sangat buruk untuk seorang anak laki-laki berusia 18 tahun yang sudah lama tidak berada di sepak bole elite," tulis Mundo Deportivo seperti yang dikutip BolaSport.com.
Secara usia, Pedri dan Garnacho memang memiliki selisih yang tidak terlampau jauh.
Baca Juga: Meski Tampil Loyo, Liverpool dan Chelsea Tetap Lebih Hebat dari Real Madrid dan Man United di Eropa
Pedri berusia 20 tahun, sementara Garnacho saat ini masih berusia 18 tahun.
Akan tetapi, Pedri bisa dibilang memiliki lebih banyak prestasi dibandingkan Garnacho saat masih berusia 18 tahun.
Eks gelandang Las Palmas tersebut bahkan sudah bermain untuk timnas senior Spanyol di ajang EURO 2020 saat usianya masih 18 tahun.
Ia juga berhasil menjadi andalan di lini tengah Barcelona saat meraih gelar Copa del Rey pada musim 2020-2021.
Tidak hanya itu, Pedri juga mendapatkan penghargaan Kopa Trophy pada 2021 lalu.
Sementara itu, Garnacho masih belum melakukan debut sama sekali di timnas senior Argentina dan masih perlu banyak menit bermain di Manchester United.
Editor | : | Bonifasius Anggit Putra Pratama |
Sumber | : | Mundodeportivo.com |
Komentar