BOLASPORT.COM - Satria Muda Pertamina Jakarta menelan kekalahan pertama pada Indonesia Basketball League (IBL 2023) setelah takluk di tangan Dewa United Banten.
Satria Muda kewalahan meladeni permainan Dewa United pada pertandingan yang berlangsung di GOR Sritex, Solo, Jawa Tengah, Sabtu (25/2/2023).
Dibuka dengan tembakan tiga angka kilat dari Ramon Bysher Galloway, Dewa United mengobrak-abrik pertahanan Satria Muda yang kembali telat panas.
Serangan Dewa United seperti ada di mana-mana. Tim asuhan Maximiliano Seigorman ini dengan leluasa menemukan ruang untuk menembak.
Puncaknya adalah kuarter ketiga ketika Dewa United memimpin di atas 20 angka yaitu pada 31-52. Padahal Satria Muda juga tim dengan ratio kemasukan paling sedikit musim ini.
Satria Muda baru tersentak pada titik ini. Mereka mencoba bangkit hingga memangkas jarak poin menjadi 10 angka pada kuarter keempat.
Akan tetapi, Dewa United lebih dahulu mengunci pertandingan. Kembali masuknya Galloway pada kuarter terakhir menambah daya gedor tim hingga akhirnya menang 74-88.
Galloway menjadi bintang pada pertandingan kali ini dengan mencetak poin paling banyak yaitu 26 poin ditambah 7 rebound, dan 6 assist.
Dewa United menjadi tim pertama yang mengalahkan Satria Muda pada musim ini. Sebelumnya juara IBL dua musim terakhir ini selalu menang dalam 11 laga.
Baca Juga: Jadwal IBL 2023 Putaran Ke-4 - Langsung Tersaji Pertandingan Panas
"Rasanya sangat menyenangkan bisa menang karena Satria Muda adalah tim terbaik di Indonesia saat ini," kata Seigorman kepada BolaSport.com dan awak media lainnya setelah laga.
"Arki (Wisnu) dan Hardianus (Lakudu) tidak bermain tetapi kemenangan ini luar biasa bagi kami karena kami adalah tim pertama yang melakukannya."
Adapun bagi Satria Muda, kekalahan ini ibarat sebuah tamparan.
Sang pelatih, Youbel Sondakh, tidak menampik bahwa dia kurang puas dengan penampilan anak asuhnya yang selalu telat panas di tiga pertandingan terakhir.
"Puji Tuhan kami dikasih kekalahan di musim ini," kata Youbel kepada BolaSport.com dan awak media lainnya dalam konferensi pers setelah pertandingan.
"Memang kami tidak bisa selalu bergantung dengan keberuntungan di setiap gim. Hari ini keberuntungan kami habis."
"PR (pekerjaan rumahnya) fighting spirit-nya belum ada. Dari awal kami masih nunggu momen untuk playing basketball."
"Feeling intense harus dari awal. Hari ini datar banget gimnya buat kami dan bukan kali ini saja. Kami out of luck, semoga ke depannya lebih baik."
Baca Juga: Dibekukan Perbasi karena Dugaan Match Fixing, Ini Tanggapan Louvre Surabaya
Satria Muda tidak tampil dengan kekuatan penuh. Mereka baru saja ditinggalkan pemain asing mereka, Allen Jeffrey West, yang mundur setelah seri ketiga di Surabaya.
Absennya West menyisakan lubang. Pemain di posisi center tersebut menjadi pendamping legiun asing kampiun IBL 11 kali ini yaitu Elijah Foster.
Selain itu Satria Muda juga tidak diperkuat kapten, Hardianus Lakudu, dan forward andalan. Arki Dikania Wisnu.
Keduanya baru kembali bergabung dengan tim pasca-menonton NBA All-Stars bersama presiden klub, Muhammad Ibrahim atau yang lebih dikenal dengan nama panggung Baim Wong.
Meski demikian, Youbel enggan menunjuk absennya sejumlah pemain sebagai alasan. Baginya, kekalahan ini lebih dikarenakan kesalahan yang tidak perlu.
"Di awal kita terlalu gampang turnover dan bingung main basketnya. Tujuh atau delapan pemain kami mungkin gak siap untuk bermain," terangnya.
"Hari ini peak game jadi kami seharusnya kami tidak boleh santai-santai di awal. Cuma beberapa orang saja yang punya api pada gim hari ini."
"Pas tertinggal 20 poin mereka kebakaran jenggot. Itu yang harus dicari kenapa harus menunggu dibakar dulu," imbuhnya.
HASIL IBL 2023 SERI SOLO
Sabtu (25/2/2023)
- RJ Amartha Hangtuah Jakarta 73-86 Evos Thunder Bogor
- Tangerang Hawks Basketball Club 48-63 Indonesia Patriots
- Satria Muda Pertamina Jakarta 74-88 Dewa United Banten
- Satya Wacana Salatiga 53-64 West Bandits Solo
Baca Juga: Alasan Kenapa Pebasket Pakai Aksesoris Arm Sleeve
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar