BOLASPORT.COM - Joan Mir tak gentar walau petualangan barunya di Repsol Honda dibayang-bayangi kegagalan para pendahulunya.
Kedatangan Mir ke Repsol Honda langsung membuat publik penggemar MotoGP banyak bergunjing.
Pasalnya, kehadiran pembalap asal Mallorca, Spanyol, itu membuat Repsol Honda memiliki dua rider juara MotoGP. The Dream Team.
Mir merupakan juara MotoGP musim 2020. Adapun rekan setimnya, Marc Marquez, telah mengumpulkan enam titel hanya dari kelas para raja saja.
Meski demikian, prestasi jomplang di antara pembalap-pembalap Honda membuktikan bahwa gelar juara dunia tidak bisa dijadikan jaminan.
Dream Team sebelumnya di Repsol Honda pada 2019 membawa hasil yang bertolak belakang antara pembalap satu dengan lainnya.
Saat itu Marquez tampil perkasa dengan 12 kemenangan dan tak pernah finis di bawah posisi kedua kecuali saat terjatuh pada GP Americas.
Pada saat yang bersamaan, Jorge Lorenzo, juara MotoGP tiga kali, tidak sekali pun finis di posisi 10 besar hingga akhirnya pensiun pada akhir musim.
Por Fuera khawatir dengan kondisi kesehatannya karena cedera di tulang belakang yang dialami saat latihan bebas GP Belanda.
Baca Juga: Dirumorkan Akan Hengkang, Marc Marquez Tegaskan Hatinya Masih di Honda
Tahun berikutnya, juara dunia dua kali, Alex Marquez, juga adik Marc Marquez harus rela kiprahnya berakhir lebih cepat.
Catatan dua podium pada musim yang diwarnai dengan cedera panjang Marc Marquez itu tak cukup menyelamatkan sang adik yang turun kasta ke tim satelit LCR.
Pol Espargaro yang kedatangannya ke tim membuat Alex Marquez ditumbalkan rupanya tidak jauh lebih baik.
Espargaro hanya mampu mencetak dua hasil podium dalam dua musimnya berseragam Repsol Honda.
Marc Marquez? Sambil bertarung dengan cederanya, Si Alien masih bisa mencetak 3 kemenangan dan 2 podium lainnya dalam rentang waktu yang sama.
Soal catatan buruk dari kursi yang akan didudukinya, Mir tidak ambil pusing .
Pembalap yang identik dengan nomor balap 36 itu akan mencari jalannya sendiri menuju kesuksesan.
"Tidak. Saya tidak berhenti hanya untuk memikirkan apa yang kurang dari Pol atau Jorge di tim ini," kata Joan Mir dikutip BolaSport.com dari Moto.it.
"Saya harus fokus pada diri saya sendiri dan memberikan 100 persen."
Baca Juga: Pesan Marc Marquez untuk Joan Mir Jelang MotoGP 2023
Eks pembalap Suzuki Ecstar itu tidak ingin terlibat pembicaraan lebih jauh mengenai kegagalan Lorenzo atau Espargaro.
Mir meyakini bahwa setiap pembalap punya pendekatan berbeda dalam mencari jalan kesukesan masing-masing.
"Saya pembalap yang berbeda dari kedua pembalap yang disebutkan (Lorenzo dan Pol, red)," tegas Mir.
"Saya tidak bilang bahwa saya lebih baik dari mereka, hanya saja setiap orang itu berbeda."
"Saya paham, jelas bahwa datang di tim ini dengan rekan seperti yang saya miliki sekarang (Marc Marquez), membuat tantangannya menjadi lebih rumit," pungkasnya.
Baca Juga: Hasil Tes MotoGP Fabio Quartararo Bisa Mengecoh, Ducati Tetap Was-was
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | Moto.it |
Komentar