Keduanya memang pembalap berpengalaman.
Pedrosa merupakan juara dunia dua kali dan bisa dibilang juara tanpa mahkota di MotoGP karena tak pernah merebut gelar walau punya catatan 31 kemenangan.
Adapun Kallio merupakan mantan penantang gelar di kelas 125cc dan 250cc/Moto2 dengan catatan 16 kemenangan di semua kelas.
"Ya, saya bekerja dengan intens bersama Mika Kallio dan Dani (Pedrosa). Kami melakukan beberapa kali pertemuan," ucap Augusto.
"Kami melihat data dan menganalisis gaya berkendara saya untuk meningkatkan performa saya. Hal ini pasti akan sangat membantu saya," tambahnya.
Augusto masih mendapatkan kesempatan satu kali lagi untuk mempersiapkan diri jelang bergulirnya kompetisi.
Masih ada Tes Pramusim di Sirkuit Algarve, Portimao, Portugal, pada 11-12 Maret sebelum seri perdana di tempat yang sama dua pekan berselang.
Lagi-lagi Augusto tidak ingin terpacu untuk menunjukkan kecepatannya sesegera mungkin.
"Saya tidak mau fokus pada waktu lap," terang Augusto Fernandez.
"Saya lebih fokus untuk mencoba agar membuat gaya balapan saya bisa lebih aman dan menyesuaikannya dengan MotoGP."
Baca Juga: Juara MotoGP Indonesia Oliveira Diminta Sabar untuk Naik ke Tim Pabrikan Aprilia
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | Speedweek.com |
Komentar