Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Man United Vs Newcastle - Puasa Gelar 68 Tahun, Juara Piala Liga Inggris Lebih Penting daripada Lolos Liga Champions

By Beri Bagja - Minggu, 26 Februari 2023 | 16:25 WIB
Alan Shearer memilih Newcastle United juara Piala Liga Inggris dengan kalahkan Manchester United di final (26/2/2023) daripada lolos Liga Champions musim depan.
OLI SCARFF/AFP
Alan Shearer memilih Newcastle United juara Piala Liga Inggris dengan kalahkan Manchester United di final (26/2/2023) daripada lolos Liga Champions musim depan.

BOLASPORT.COM - Legenda Newcastle United, Alan Shearer, lebih mementingkan mantan klubnya menjuarai Piala Liga Inggris dengan menekuk Manchester United daripada lolos ke Liga Champions musim depan.

Hal tersebut diutarakan Alan Shearer jelang final Piala Liga Inggris antara Manchester United vs Newcastle United di Wembley, Minggu (26/2/2023) pukul 23.30 WIB.

The Magpies di ambang raihan gelar domestik pertamanya dalam 68 tahun sejak terakhir memenangi Piala FA 1954-1955.

Adapun jika menghitung trofi Piala Fairs 1969 (cikal bakal Piala UEFA/Liga Europa), puasa gelar Newcastle berlangsung 54 tahun.

"Saya tak sabar menantikannya. Sudah terlalu lama, sangat lama. Saya bersemangat seperti awak Toon Army lainnya," kata Shearer, dikutip BolaSport.com dari BBC.

"Saya ingin Newcastle menang untuk para penggemar, untuk apa yang telah mereka hadapi sejauh ini dan untuk penantian yang sedemikian lama," imbuhnya.

Jika harus memilih, mesin gol The Magpies pada 1996-2006 yang juga top scorer sepanjang masa Premier League itu menilai gelar Carabao Cup akan lebih baik daripada Newcastle finis di empat besar Liga Inggris.

Baca Juga: Bagi Erik ten Hag, Carabao Cup Bukan Piala Ciki tapi Pembuka Pintu Rezeki

Saat ini, pasukan Eddie Howe berada di peringkat kelima dengan selisih satu angka dari Tottenham di batas zona Liga Champions.

"Berikan saya trofi. Saya akan senang finis di papan tengah jika itu berarti Newcastle memenangi sebuah gelar," ujar Shearer lagi.

"Sudah terlalu lama. Saya ingin dan perlu Newcastle memenangi trofi sepanjang hidup saya," imbuh pria 52 tahun.

Shearer wajar sangat berharap mantan timnya juara dengan mengalahkan Manchester United.

Pada 1998 dan 1999, dia menjadi bagian skuad Toon Army yang nyaris juara Piala FA dengan mencapai final konsekutif.

Namun, secara beruntun Newcastle dikalahkan Arsenal (0-2) dan Man United (0-2).

Menariknya, partai yang disebut paling belakang juga merupakan kali terakhir The Magpies memainkan final di Wembley melawan musuh yang akan mereka hadapi pula malam nanti.

Alan Shearer berharap Newcastle United mengalahkan Manchester United (26/2/2023) untuk memenangi Piala Liga Inggris pertama kalinya.
TWITTER.COM/BBCSPORT
Alan Shearer berharap Newcastle United mengalahkan Manchester United (26/2/2023) untuk memenangi Piala Liga Inggris pertama kalinya.

"Saya ada di sini pada 1998 dan 1999 ketika kami melakukan parade setelah kalah di final Piala FA," tuturnya.

"Bayangkan reaksi jika Newcastle kembali dengan trofi dan saya ingin melihatnya."

"Saya hanya bisa membayangkan akan seperti apa klub pada Minggu, Senin, Selasa, dan 10 tahun berikutnya jika memenangi final Carabao Cup," ujar Shearer lagi.

Baca Juga: Newcastle Vs Manchester United - Setan Merah Menuju Gelar Nomor 6 di Tanggal Keramat

Kemenangan di final Piala Liga Inggris memang bisa dijadikan tolok ukur atau tonggak awal ambisi Newcastle United demi masuk jajaran elite kembali dalam era kepemimpinan investor Timur Tengah.

Sejauh ini pelatih Eddie Howe berhasil meletakkan fondasi yang solid.

Ia mengubah Toon Army dari tim level klasemen menengah-bawah menjadi pesaing serius di papan atas.

Racikan Howe didukung materi tepat guna yang menjadikan Newcastle United tim pemilik pertahanan terbaik di Liga Inggris sejauh ini.

"Saya cinta klub ini dan apa yang Eddie lakukan. Saya hanya ingin mereka memenangi gelar itu untuk fan," ujar Shearer.

Sepanjang sejarahnya, Newcastle United tak pernah memenangi Piala Liga Inggris.

Pencapaian terbaik mereka sebatas jadi finalis edisi 1975-1976 ketika menyerah dari Manchester City.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Beri Bagja
Sumber : BBC.com
REKOMENDASI HARI INI

Eksperimen Tukar Posisi Mbappe dan Vinicius Sukses Besar, Ancelotti Ogah Jadikan Pakem Baru di Real Madrid

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
6
15
2
Man City
6
14
3
Arsenal
6
14
4
Chelsea
6
13
5
Aston Villa
6
13
6
Fulham
6
11
7
Newcastle
6
11
8
Tottenham
6
10
9
Brighton
6
9
10
Nottm Forest
6
9
Klub
D
P
1
Persebaya
11
24
2
Persib
11
23
3
Borneo
11
21
4
Bali United
11
20
5
Persija Jakarta
11
18
6
PSM
11
18
7
PSBS Biak
11
18
8
Arema
11
18
9
Persita
11
18
10
Persik
11
15
Klub
D
P
1
Barcelona
14
34
2
Real Madrid
13
30
3
Atlético Madrid
14
29
4
Villarreal
13
25
5
Athletic Club
14
23
6
Osasuna
14
22
7
Girona
14
21
8
Mallorca
14
21
9
Real Betis
14
20
10
Real Sociedad
14
18
Klub
D
P
1
Napoli
10
25
2
Inter
10
21
3
Atalanta
10
19
4
Fiorentina
10
19
5
Lazio
10
19
6
Juventus
10
18
7
Udinese
10
16
8
Milan
9
14
9
Torino
10
14
10
Roma
10
13
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136
Close Ads X