BOLASPORT.COM - Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, dipandang akan kesulitan bersaing pada MotoGP 2023 jika tidak memiliki paket motor kompetitif.
Tidak lama lagi pembalap termasuk Marc Marquez akan memulai persaingan panas dalam memperebutkan gelar juara dunia di kelas utama MotoGP 2023.
Berbagai persiapan menghadapi kerasnya kompetisi musim ini sudah dilakukan Marquez salah satunya turun pada agenda tes pramusim.
Dalam tes pramusim MotoGP 2023 terakhir yang diadakan di Sirkuit Sepang, Malaysia, Baby Alien tampak belum sepenuhnya puas.
Baca Juga: Marc Marquez dan Joan Mir Pamer Kekompakan, tapi Hati-Hati Tensi Panas Saat MotoGP Berjalan
Marquez masih menyoroti beberapa kelemahan motor RC213V pada agenda yang dilangsungkan awal Februari 2023 kemarin.
Selain mengukur kecepatan kuda besi terbarunya, Marquez juga mencoba komponen-komponen terbaru yang diharapkan bisa menunjang performanya.
Tampil selama tiga hari, peraih delapan gelar juara dunia tersebut bertengger di posisi ke-10 dalam hasil kombinasi tes pramusim.
Marquez menempati posisi tersebut dengan waktu lap terbaiknya 1 menit 58,666 detik.
Baca Juga: Marc Marquez Harus Jadi 'Pelacur' kalau Mau Juara MotoGP Lagi
Torehan waktu lap itu membawa pembalap asal Spanyol tersebut terpaut 0,7 detik dari Luca Marini (Mooney VR46) yang berada di posisi pertama.
Perjuangan Marquez untuk kembali ke level terbaiknya bersama Honda turut mengundang perhatian Aleix Espargaro.
Rider milik tim Aprilia tersebut menilai bahwa Marquez masih menjadi pembalap terkuat di grid MotoGP saat ini.
Pandangan itu datang setelah Espargaro melihat pemilik nomor 93 tersebut masih memiliki ambisi menjadi juara dunia lagi.
"Saya baru saja melihat serial dokumenter Marc Marquez," kata Aleix Espargaro, dilansir BolaSport.com dari laman Tuttomotoriweb.
"Saya harus mengatakan dia sangat bagus, dia pembalap terkuat yang pernah membalap dan bersaing dalam karier MotoGP saya," imbuhnya.
Meski demikian, Espargaro merasa kehebatan Marquez tidak akan ada artinya pada musim ini tanpa adanya dukungan dari Honda.
Pabrikan asal Tokyo, Jepang tersebut harus bekerja keras di sisa waktu yang ada setelah turun pada tes pramusim pertama.
Motor RC213V yang lebih kompetitif menjadi harga mati bagi Marquez jika Honda tidak ingin lagi meraih hasil buruk seperti musim lalu.
Ya, pada musim lalu, tim berlogo sayap tunggal tersebut hanya mampu meraih dua podium tanpa kemenangan satu pun.
Hasil tersebut membawa mereka menduduki posisi juru kunci dalam klasemen akhir konstruktor MotoGP 2022.
"Bagaimanapun, sekarang level kompetisi sangat tinggi, kami harus melihat bagaimana hal-hal lain berjalan," ucap Espargaro.
"Tapi jika Honda tidak bisa memberinya motor dengan level tinggi, ini akan sulit baginya untuk bersaing dengan para pemimpin," imbuhnya.
Marc Marquez dan Honda masih memiliki kesempatan pada tes pramusim terakhir MotoGP 2023 di Sirkuit Algarve, Portimao, Portugal.
Agenda tersebut akan dilangsungkan pada tanggal 11-12 Maret 2023 mendatang.
Baca Juga: Invasi Angsa Bantu Kemenangan Eks Murid Valentino Rossi pada WSBK Australia
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | tuttomotoriweb.it |
Komentar