Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Cerita Rival Muhammad Ali, Maniak KO yang Nyaman Bikin Lawan Terkapar

By Agung Kurniawan - Minggu, 26 Februari 2023 | 22:00 WIB
Ketika Muhammad Ali memukul George Foreman dalam laga bertajuk Rumble in the Jungle.
TWITTER.COM/RONTHORNTON
Ketika Muhammad Ali memukul George Foreman dalam laga bertajuk Rumble in the Jungle.

BOLASPORT.COM - Sebagai salah satu rival yang pernah dihadapi Muhammad Ali, George Foreman memiliki catatan rekor mengerikan di ring tinju.

Dalam sejarah olahraga tinju, George Foreman menjadi salah satu nama yang disegani lantaran menorehkan sepak terjang luar biasa.

Big George merupakan petinju terganas yang pernah ada di kelas berat dan dikenal sebagai raja KO masa lalu.

Sebutan itu bukan tanpa sebab, menjalani debut pada 1964 dia bertarung sebanyak 81 kali dengan rincian 76 menang (68 KO) dan lima kali kalah.

Baca Juga: Karena 1 Hal, Jon Jones Berani Senggol Khabib Nurmagomedov Lagi

Salah satu rivalitas ikonik yang sempat Foreman ciptakan adalah ketika dia menghadapi legenda tinju kelas berat Muhammad Ali.

Bertajuk Rumble in the Jungle, Foreman dan Ali saling berebut sabuk juara versi WBA, WBC dan The Ring.

Laga yang berlangsung di Zaire pada Oktober 1974 tersebut berakhir untuk kemenangan The Greatest usai menumbangkan Foreman pada ronde kedelapan.

Kekalahan KO dari Ali tersebut menjadi satu-satunya kekalahan KO Foreman yang akhirnya benar-benar pensiun pada tahun 1997.

Baca Juga: Adik Tyson Fury Cuma Batu Lompatan, Nate Diaz Target Utama Petinju Youtuber Jake Paul

Legenda tinju dunia, George Foreman.
TWITTER.COM/NZSTUFFSPORT
Legenda tinju dunia, George Foreman.

Sebelumnya, pria yang kini berusia 74 tahun itu sempat pensiun pada tahun 1977 usai kalah dari Jimmy Young.

Keinginan kuat untuk menjadi juara lagi mendorong Foreman kembali ke ring 10 tahun kemudian atau ketika dia berusia 38 tahun.

Dalam perjalanan comebacknya ke arena segi empat, pria Amerika Serikat itu sempat menggenggam dua sabuk juara sekaligus.

Melalui wawancara yang dikutip dari Worldboxingnews, Foreman tak segan menceritakan latar belakang dirinya selalu tampil beringas.

Dia mengaku bahwa kemenangan KO atas lawannya selalu menjadi motivasi utama tatkala menjalani pertandingan.

"Ini lucu karena saya masuk ke ring tinju setiap saat, setiap ronde, saya akan mencoba untuk menjatuhkan lawan," ucap Foreman.

"Jika seorang petinju akan melarikan diri dari saya selama dua belas putaran, dia pantas mendapatkannya sejak awal," imbuhnya.

Lebih lanjut, Foreman menegaskan dirinya sama sekali tidak pernah mengincar kemenangan melalui keputusan.

"Saya tidak pernah tampil untuk menang melalui keputusan, tidak pernah," kata Foreman menjelaskan.

"Beberapa orang melawan saya dan mengira mereka menjalani 12 ronde dengan George dan bagi mereka itu sebuah kemenangan."

"Tapi saya akan selalu mengejar kemenangan KO, hanya itu yang saya kejar," tuturnya mnambahkan.

Tak ubahnya seperti maniak, Foreman merasa nyaman dengan motivasinya selalu ingin meraih kemenangan KO dan membuat lawannya terkapar.

"Jika saya menjalani 12 ronde dan mereka akhirnya memberikan kemenangan kepada orang lain, saya tak mengeluhkannya," ucap Foreman.

"Bukan itu yang saya coba lakukan, mendapatkan kemenangan melalui keputusan.

"Saya mencoba untuk menjatuhkan mereka, jadi saya nyaman dengan hal itu," tuturnya menambahkan.

Baca Juga: Komitmen Eko Roni Saputra Usai Dapat Pelajaran Berharga dari Jagoan Penghuni Ranking

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Agung Kurniawan
Sumber : worldboxingnews.net

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
16
39
2
Chelsea
17
35
3
Arsenal
17
33
4
Nottm Forest
17
31
5
Bournemouth
17
28
6
Aston Villa
17
28
7
Man City
17
27
8
Newcastle
17
26
9
Fulham
17
25
10
Brighton
17
25
Klub
D
P
1
Persebaya
16
37
2
Persib
15
35
3
Persija Jakarta
16
28
4
PSM
16
27
5
Borneo
16
26
6
Dewa United
16
25
7
Arema
16
25
8
Bali United
15
24
9
Persik
16
24
10
Persita
16
24
Klub
D
P
1
Atlético Madrid
18
41
2
Real Madrid
18
40
3
Barcelona
19
38
4
Athletic Club
19
36
5
Villarreal
18
30
6
Mallorca
19
30
7
Real Sociedad
18
25
8
Girona
18
25
9
Real Betis
18
25
10
Osasuna
18
25
Klub
D
P
1
Atalanta
17
40
2
Napoli
17
38
3
Inter
15
34
4
Lazio
17
34
5
Fiorentina
15
31
6
Juventus
17
31
7
Bologna
16
28
8
Milan
16
26
9
Udinese
16
20
10
Roma
17
19
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
508
2
F. Bagnaia
498
3
M. Marquez
392
4
E. Bastianini
386
5
B. Binder
217
6
P. Acosta
215
7
M. Viñales
190
8
A. Marquez
173
9
F. Morbidelli
173
10
F. Di Giannantonio
165
Close Ads X