BOLASPORT.COM - Pembalap andalan tim Repsol Honda, Marc Marquez, mengungkapkan fakta mengejutkan bahwa ada dua pembalap yang tak bersimpati ketika dia naik meja operasi untuk keempat kalinya.
Seperti diketahui bahwa Marquez telah melakukan operasi keempat pada tangannya, di mana operasi tersebut dilakukan saat kompetisi masih berlangsung.
Pembalap yang dijuluki The Baby Alien itu melakukan operasi setelah menyelesaikan MotoGP Italia 2022.
Operasi tersebut dilakukan di Mayo Clinic di Rochester, Minnesota, Amerika Serikat pada 3 Juni 2022.
Akibat dari keputusannya untuk melakukan operasi, membuatnya harus meninggalkan balapan selama enam seri beruntun.
Dia baru bisa comeback untuk mengikuti balapan pada MotoGP Aragon 2022 yang hasilnya juga kurang memuaskan.
Pasalnya, pemilik delapan gelar juara dunia, harus mengakhiri balapan lebih cepat setelah terlibat insiden dengan Fabio Quartararo dan Takaaki Nakagami.
Namun, ada cerita menarik yang mengiringi keputusan The Baby Alien untuk melakukan operasi keempatnya.
Dalam film dokumenter berjudul Marc Marquez: All In, dia menjelaskan bahwa ada dua pembalap yang tak bersimpati dengannya ketika akan naik meja operasi.
Baca Juga: Alex Rins Tak Mau Honda Cuma Dengarkan Marc Marquez Saja
Pembalap pertama adalah rekan satu timnya tahun lalu, yaitu Pol Espargaro.
Marquez mengonfirmasi bahwa Espargaro tidak datang menemuinya ketika dia mengatakan akan menjalani operasi yang keempat.
Padahal, mereka berada dalam satu garasi. Berbeda dengan kakaknya yang datang dan memberinya semangat.
"Aleix Espargaro (Aprilia Racing) adalah salah satu dari sedikit orang yang datang menemui saya," ucap Marquez dikutip BolaSport.com dari Crash.
" Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha) juga datang."
"Tetapi, misalnya rekan setim saya yaitu Pol Espargaro tidak datang menemui saya dan dia berada tepat di sebelah saya di dalam kotak."
Meskipun tidak melemparkan tuduhan secara pasti, Marquez mengatakan bahwa pasti ada orang yang tidak senang dengan keputusannya melakukan operasi.
Pasalnya operasi tersebut merupakan jalan yang bisa memperpanjang karir, sekaligus mengembalikan performanya seperti dulu.
"Maksud saya, kamu tidak mengharapkan semua orang datang. Saya tidak mengharapkan Aleix," ucap Marquez.
Baca Juga: Kiamat Marc Marquez di Depan Mata, Semuanya Terserah Honda?
"Apakah saya melewatkan beberapa orang yang datang? Saya tidak tahu."
"Saya tahu persis siapa yang akan mendukung saya dan siapa yang tidak."
"Atau siapa yang menginginkan yang terbaik untuk saya dan siapa yang tidak."
"Untungnya tidak banyak yang mengharapkan yang terburuk dariku, tapi aku bertaruh pasti ada seseorang."
Selain Pol Espargaro, tercatat pembalap lain yang sekaligus musuh bebuyutan Marquez yaitu Valentino Rossi tidak memberikan ucapan apa-apa.
Dia pun mengamini hal tersebut dan mengatakan bahwa dia sudah tahu kalau masalah itu.
"Tetapi saya sudah tahu itu," ucap Marquez mengakhiri.
Baca Juga: Marc Marquez dan Joan Mir Pamer Kekompakan, tapi Hati-Hati Tensi Panas Saat MotoGP Berjalan
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Crash.net |
Komentar