BOLASPORT.COM - Persita Tanggerang telah resmi menunjuk Luis Edmundo Duran Riquelme sebagai pelatih kepala anyar.
Pria berkebangsaan Chili itu sebenarnya sudah memimpin Persita pada laga sebelumnya.
Sayangnya debutnya hanya berakhir imbang ketika bertandang ke markas PSIS Semarang dengan skor 1-1.
Nama Luis Duran sebenarnya tak begitu asing bagi pendukung tim yang berjuluk Penderkar Cisadane tersebut.
Baca Juga: Persija Vs Persib di SUGBK dengan Suporter Terbatas 30 Ribu Saja?
Pasalnya, pria yang kini berusia 43 tahun itu telah mendukung tim Persita di era 2000-an.
Penunjukan pria yang lebih akrab dikenal Luis Duran sebagai juru taktik Persita diresmikan pada Senin (27/2/2023) lewat akun Instagram resmi klub.
"Mantan bek sekaligus kapten Persita di era tahun 2000-an ini akan menangani tim utama sebagai pelatih kepala," tulis akun Instagram Persita.
"Ayo, kita lanjutkan perjuangan bersama!"
View this post on Instagram
Sebagai pelatih anyar Persita, Luis Duran akan langsung mendapat ujian cukup berat.
Pasalnya di tiga laga ke depan, Persita akan menghadapi dua klub papan atas saat ini, yakni Bali United (7/3) dan PSM Makassar (13/3).
Namun sebelum menghadapi dua klub di atas, mereka akan menjamu PSS Sleman terlebih dahulu pada Kamis (2/3).
Baca Juga: Gagal Raih Poin Penuh di Madura, Birrul Walidain Menanti Evaluasi dari Pelatih Persija Thomas Doll
Sebagai informasi, Luis Duran akan menggantikan kursi yang yang sebelumnya diisi oleh Alfredo Vera.
Tim asal Tanggerang itu memutuskan tak lagi bekerja sama dengan sang juru taktik.
Keputusan dari manajemen klub berpisah dengan sang pelatih sebelumnya tak terlepas dari rentetan hasil buruk.
Pada 10 laga terakhirnya, Vera hanya bisa meraih satu kemenangan saja.
Saat ini, Persita masih menempati posisi ke-10 di klasemen sementara Liga 1 2022/2023 dengan koleksi 33 poin.
Kendati berada di papan tengah, perolehan poin itu hanya terpaut lima poin dari PSS Sleman yang berada di peringkat ke-15.
Hingga memasuki pekan ke-27 Liga 1 2022/2023, Persita sudah meraih sembilan kemenangan, enam hasil seri, dan 10 laga berakhir kekalahan.
Editor | : | Mochamad Hary Prasetya |
Sumber | : |
Komentar