BOLASPORT.COM - Seto Nurdiyantoro mengisyaratkan mundur dari jabatannya sebagai pelatih PSS Sleman.
Kabar itu tak terlepas dari buntut kekalahan PSS dari Persikabo 1973 pada Minggu (26/2).
Laga yang digelar di Stadion Maguwoharji Sleman, tim besutan Seto harus kalah dengan skor 1-2.
PSS sebenarnya mampu unggul terlebih dahulu lewat gol Riki Dwi Saputro di menit 33'.
Baca Juga: Persija Vs Persib di SUGBK dengan Suporter Terbatas 30 Ribu Saja?
Gol Dimas Drajad di menit 67' mampu menyamakan kedudukan Persikabo 1973.
Gol Yandi Sofyan pada menit ke 90+5' mengunci kemenangan Persikabo.
Torehan ini tentu melanjutkan tren negatif PSS Sleman yang kini selalu menelan kekalahan di empat laga terakhir.
Kekalahan tim berjuluk Super Elja (Elang Jawa) begitu menyakitkan mengingat Persikabo 1973 mampu menghentikan rentetan buruk usai tanpa kemenangan di 14 laga sebelumnya.
Seusai hasil itu, Seto meminta maaf kepada para suporter.
"Mohon maaf untuk suporter yang sudah mendoakan kami. Hari ini tidak bisa memberikan hasil maksimal lagi," kata Seto seusai laga PSS vs Persikabo.
"Mungkin pemain merasa terbebani, tidak bisa bermain lepas. Banyak kesalahan individual yang kurang pintar."
Baca Juga: Gagal Raih Poin Penuh di Madura, Birrul Walidain Menanti Evaluasi dari Pelatih Persija Thomas Doll
"Namun bagaimanapun juga ini adalah tanggung jawab saya karena ini adalah pemain-pemain pilihan saya," kata Seto.
Efek dari kekalahan itu, Seto mengaku mundur dari kursi kepelatihan PSS.
Ia sudah berbicara dengan manajemen soal masa depannya.
"Kondisi saat ini tidak baik untuk kami," sambungnya.
"Untuk pertanggung jawaban, saya akan sampaikan ke manajemen di sisa laga yang masih cukup banyak ini, untuk saya tidak terlibat dengan tim ini lagi."
"Apapun itu nanti manajemen yang akan putuskan."
Pria berusia 48 tahun itu bukannya tanpa upaya untuk memompa semangat anak asuhnya.
Baca Juga: Balas Kekalahan, Persebaya Targetkan 3 Poin Penuh di Kandang RANS Nusantara FC
Sayangnya, upaya itu masih belum terlihat.
"Sebenarnya kita sudah melakukan penyegaran dengan misalnya menghadirkan motivator dan lain sebagainya."
"Tapi ini adalah kondisi yang ada. Kalau ini masih dijadikan beban berat bagi pemain, maka akan makin tenggelam."
"Namun kalau bisa jadikan pembelajaran dan motivasi, maka akan beda," tegas Seto.
Terlepas dari itu semua, Seto menyebut timnya sebenarnya sempat mampu menampilkan permainan yang bisa bersaing.
"Kami pernah mencatat hasil bagus atau juga permainan yang tidak mengecewakan di laga lawan Bali United atau juga Persib," tukasnya.
Kini, PSS menduduki posisi ke-15 di klasemen sementara Liga 1 2022/2023 dengan koleksi 28 poin saja.
Di laga selanjutnya, PSS akan menghadapi Persita Tangerang pada Kamis (2/3).
Editor | : | Mochamad Hary Prasetya |
Sumber | : | ligaindonesiabaru.com |
Komentar