BOLASPORT.COM - Bos Ducati, Polo Ciabatti mengatakan bahwa timnya belum membahas mengenai status pembalapnya, siapa yang akan jadi pemeran utama dan siapa pemeran pendukung.
Tahun lalu di Ducati sangat terlihat bahwa pemeran utamanya adalah Francesco Bagnaia, yang akhirnya sukses meraih gelar juara dunia.
Gelar yang begitu penting dan sudah dinantikan oleh pabrikan asal Borgo Panigale sejak 15 tahun lalu.
Sementara itu, Jack Miller menjadi pendukung dari Bagnaia yang bertugas untuk memberikan masukan tambahan.
Namun, pada 2023 ini situasi garasi Ducati Lenovo sedikit berbeda, karena mereka memiliki dua pembalap yang sama-sama ingin juara.
Bagnaia akan ditemani oleh Bastianini, yang tahun lalu tampil moncer bersama Gresini Racing.
Dalam beberapa kesempatan bahkan pembalap kelahiran Rimini, Italia itu tak segan untuk melakukan duel dengan Bagnaia.
Sehingga persaingan keduanya bisa saja menjadi panas, apalagi sekarang mereka sama-sama menggunakan motor dengan spesifikasi terbaru.
Meski demikian, Ciabatti mengatakan jika sejauh ini tidak ada pembicaraan mengenai siapa yang akan mendukung siapa.
Baca Juga: Miliki Tim Impian, Honda Pede Kembali ke Puncak Kejayaan Tahun Ini
Ducati memberikan kebebasan untuk kedua pembalap bersaing secara sehat di atas lintasan, dan membuktikan kualitas masing-masing.
Tapi menurutnya Bastianini sudah berbeda dengan tahun lalu, di mana motivasinya adalah untuk dipromosikan ke tim utama.
Ciabatti menilai bahwa Bastianini akan dengan mudah menjalin kerjasama dengan Bagnaia, dan membawa Ducati kembali berjaya, entah siapa yang juara dunia.
"Tahun lalu, Enea ingin membuktikan bahwa dia pantas mendapatkan motor resmi," ucap Ciabatti dikutip BolaSport.com dari Motorsport.
"Sekarang dia memilikinya, mentalitasnya telah berubah dan dia mengerti bahwa dia harus bekerja sama dengan Pecco."
"Kami melihat mereka berdua memiliki kemungkinan yang sama untuk memperjuangkan segalanya."
Baca Juga: Termasuk Rekan Sendiri, 2 Pembalap Ini Tak Bersimpati Saat Marc Marquez Naik Meja Operasi
"Tahun lalu, Enea memiliki motivasi yang berbeda dari sekarang."
"Saya harap saya tidak salah, tapi saya pikir kami akan cukup tenang karena Enea tahu dia memiliki tanggung jawab lebih."
Jika menilik hasil Tes Pramusim MotoGP Sepang 2023 pada 10-12 Februari lalu tampaknya persaingan kedua pembalap akan ketat.
Di mana Bagnaia berada di peringkat dua daftar waktu gabungan setelah terpaut 0,080 detik dari Luca Marini.
Marini keluar sebagai pembalap tercepat, setelah berhasil mencetak waktu 1 menit 57,889 detik.
Sementara itu, Bastianini menguntit di peringkat keempat setelah terpaut 0,260 detik dari adik Valentino Rossi itu.
Baca Juga: Efek Domino jika Honda Tak Berhasil Ciptakan Motor yang Kompetitif pada MotoGP 2023
| Editor | : | Delia Mustikasari |
| Sumber | : | Motorsport |
Komentar