BOLASPORT.COM - Aksi joget Erik ten Hag selepas memastikan kemenangan Manchester United di final Piala Liga Inggris turut menjadi sorotan.
Dalam momen perayaan kemenangan Manchester United, Erik ten Hag melakukan gerakan dansa bersama Antony dan Lisandro Martinez.
Sang pelatih memegangi pundak dua anak buahnya tersebut sembari menggoyangkan pinggang.
Video joget-joget berdurasi 8 detik itu diakhiri Ten Hag dengan merangkul serta menepuk-nepuk pemainnya.
Tampak Antony dan Martinez memakai bendera negara asalnya masing-masing sebagai jubah.
Kejadian ini turut disorot publik, tak terkecuali dalam reportase Sky Sports di lapangan.
Baca Juga: Akhiri Puasa Gelar Manchester United, Erik ten Hag Dapat Pujian Setinggi Langit
Saat ditunjukkan cuplikan video tersebut, Ten Hag dan sederet pandit ikut tertawa.
Eks kapten Manchester United, Roy Keane, melontarkan gurauan.
"Kau harus mundur (sebagai pelatih) setelah melakukan (joget) itu. Harus mundur malam ini," katanya disambut tawa yang lain.
Roy Keane on Erik ten Hag dancing with Lisandro and Antony : “You should resign after that." ????
Erik ten Hag: “Never, Never, Never. We have a history together [at Ajax]. We hope we can do it [more].” ????
— United Zone (@ManUnitedZone_) February 26, 2023
Sembari tersenyum lebar, Ten Hag bilang, "Tidak, tidak akan. Saya pernah melakukan itu (dansa) sebelumnya."
"Kami punya sejarah dengan itu," kata bos asal Belanda, dikutip BolaSport.com dari Sky Sports.
Legenda Tottenham, David Ginola, yang hadir dalam momen tersebut ikut menimpali.
"Hanya Roy Keane yang mengatakan itu, jangan khawatir," katanya.
Pernyataan Ten Hag mengacu kepada tradisi melakukan tarian bersama anak buahnya saat masih menukangi Ajax.
Antony dan Martinez tidak lain adalah mantan pemainnya di klub raksasa Belanda tersebut.
Cuplikan video selebrasi juara Ajax saat memenangi Liga Belanda bersama pelatih gundul itu menjadi bukti ucapan Ten Hag.
The Last Dance ????#XXX6 pic.twitter.com/jg8XcGtajM
— AFC Ajax (@AFCAjax) May 11, 2022
Wajar bila Ten Hag semringah karena berhasil mempersembahkan trofi Piala Liga Inggris sebagai gelar perdananya selaku nakhoda Manchester United.
Pada final di Wembley, Minggu (26/2/2023), Setan Merah menekuk Newcastle United 2-0.
Baca Juga: Bagi Erik ten Hag, Carabao Cup Bukan Piala Ciki tapi Pembuka Pintu Rezeki
Sundulan Casemiro dan tembakan Marcus Rashford bukan cuma menghasilkan trofi perdana bagi Ten Hag di United.
Gelar ini sekaligus memutus dahaga trofi MU yang sudah berlangsung enam tahun.
Sebelum berjaya di Carabao Cup 2022-2023, publik Manchester United terakhir kali merayakan gelar di Liga Europa 2016-2017 saat dilatih Jose Mourinho.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | SkySports.com |
Komentar