BOLASPORT.COM - Legenda Arsenal, Martin Keown, mengingatkan Manchester United bahwa mereka masih butuh waktu lama untuk kembali berjaya kendati sudah menjuarai Piala Liga Inggris.
Manchester United menjadi juara Piala Liga Inggris musim 2022-2023 usai menang 2-0 atas Newcastle United pada pertandingan final di Stadion Wembley, Minggu (26/2/2023) waktu setempat atau Senin dini hari WIB.
Titel tersebut menandai buka puasa Setan Merah selama enam tahun setelah terakhir mereka mendapatkan titel pada 2017 saat juara Liga Europa dan Piala Liga Inggris.
Trofi Carabao Cup juga menjadi gelar pertama Man United pada era kepelatihan Erik ten Hag.
Manchester United bahkan masih punya kesempatan memenangi empat gelar pada musim 2022-2023.
Marcus Rashford dkk masih bersaing di kompetisi Liga Inggris dengan menduduki peringkat ketiga klasemen,
Selisih poin mereka hanya delapan dari Arsenal sebagai pemuncak klasemen dan enam poin dari Manchester City di urutan kedua.
Manchester United, yang sudah meraih 13 titel Premier League, juga masih berkompetisi di Piala FA dan Liga Europa.
Baca Juga: Usai Bawa Man United Juara Piala Liga Inggris, Casemiro Singgung Arsenal dan Man City
Tidak heran jika banyak yang mendengungkan Man United akan mengalami tsunami gelar di bawah arahan Ten Hag.
Martin Keown, yang merupakan bek Arsenal dari 1993 hingga 2004, tidak sepakat dengan prospek indah untuk Man United.
Mantan bek tengah tim Meriam London itu menilai perjalanan Man United masih jauh untuk kembali ke masa jaya mereka seperti pada era kepelatihan Sir Alex Ferguson.
“Banyak orang memuji Manchester United dan para suporter akan mengatakan saya cuma sembarangan bicara. Akan tetapi, coba lihat tim-tim yang mereka kalahkan di Piala Liga,” kata Keown seperti dilansir BolaSport.com dari Daily Mail.
“Mereka menang atas Burnley dan Charlton Athletic di kandang, dan mengalahkan Nottingham Forest ketika tim itu di dasar klasemen. Lawan Man United bukan tim-tim terbaik.”
“Sekarang mereka mendapat piala, tetapi terjadi di ajang sekelas Piala Liga Inggris,” ucap Keown lagi.
Sosok yang mencatatkan 422 penampilan untuk The Gunners itu tidak menampik bahwa Man United saat ini berada di trek yang benar.
Baca Juga: Fred Sesumbar bakal Gebuk Arsenal dan Man City agar Man United Quadruple
Hanya saja, ia menilai prediksi bahwa tim tersebut akan menggabungkan empat titel dalam satu musim adalah hal yang sulit terwujud.
“Sekarang semua orang bicara soal Manchester United memenangi empat trofi. Kita harus menunggu dan melihat yang terjadi enam pekan ke depan," ujar Keown.
“Kalau mereka bisa terus menang seperti sekarang, tidak ada keraguan Ten Hag bisa membawa klub menjadi penantang gelar.”
“Man United punya semangat tim, para sosok pemimpin mulai muncul, dan Anda bisa melihat ada banyak karakter kuat di dalam tim.”
“Namun, trofi yang mereka juarai baru Piala Liga Inggris. Mereka baru memenangi satu piala,” ujar Keown menambahkan.
Mantan bek kanan Man United, Gary Neville, punya opini yang berbeda 180 derajat dari penilaian Keown.
Bek Man United dari 1992 hingga 2011 itu antusias menanti penampilan mantan klubnya setelah sukses mengalahkan Newcastle United.
Baca Juga: Terlalu Banyak Pemain, Biang Keladi Kehancuran Chelsea Musim Ini
“Hari yang besar untuk Manchester United. Casemiro menjadi pusat kemenangan, tetapi menurut saya, Erik ten Hag yang pantas mendapatkan kredit,” kata Neville.
“Kemenangan Man United ini membuktikan kerja Ten Hag mengubah tim dari yang cuma bisa merengek menjadi tim juara pada waktu singkat.”
“Manchester United menunjukkan semangat, perjuangan, dan kesempatan untuk bangkit dan memenangi lebih banyak gelar.”
“Semua orang bisa melihat ada sesuatu yang muncul yang dibawa oleh Erik ten Hag,” ujar Neville melanjutkan.
Editor | : | Septian Tambunan |
Sumber | : | Dailymail.co.uk |
Komentar