BOLASPORT.COM - Bagi pelatih timnas Argentina, Lionel Scaloni, ada hal yang lebih penting dibandingkan mendapatkan penghargaan Pelatih Terbaik di The Best FIFA Football Awards 2022.
Lionel Scaloni menjadi Pelatih Terbaik pada penghargaan The Best FIFA Football Awards 2022 yang berlangsung di Paris, Prancis, Senin (27/2/2023) waktu setempat atau Selasa dini hari WIB.
Pelatih berusia 44 tahun itu mengalahkan dua pesaingnya, yakni peracik strategi Real Madrid, Carlo Ancelotti, dan juru taktik Manchester City, Pep Guardiola.
Scaloni mencatatkan prestasi dengan membawa timnas Argentina menjuarai Piala Dunia 2022.
Anak-anak asuh Lionel Scaloni menang 4-2 atas timnas Prancis lewat adu penalti pada partai puncak, 18 Desember 2022.
Selama 90 menit waktu normal dan 30 menit extra time, kedua tim bermain imbang 3-3.
Argentina pun membawa pulang trofi Piala Dunia untuk ketiga kalinya setelah melakukannya pada 1978 dan 1986.
Kendati demikian, Scaloni menilai pengakuan lewat penghargaan yang diterimanya bukan hal terpenting.
“Hal terindah adalah membuat warga dan bangsa Argentina bahagia, ini perasaan yang sungguh bernilai,” kata Scaloni seperti dilansir BolaSport.com dari 90min.com.
“Kemenangan ini untuk mereka semua. Terima kasih juga untuk istri, anak-anak, ibu, dan ayah saya,” ucap Scaloni lagi.
Lebih lanjut, mantan pelatih Argentina U-20 tersebut juga berterima kasih kepada 26 anggota skuad Argentina pada turnamen Piala Dunia 2022.
“Saya ucapkan juga terima kasih kepada 26 pemain yang membawa Argentina kepada kejayaan. Tanpa mereka, tim ini tidak akan mencapai apa-apa,” tutur Scaloni.
Perjalanan Argentina menuju juara Piala Dunia 2022 sama sekali tidak mudah.
Mereka memang datang dengan modal meyakinkan sebagai tim unggulan dengan catatan 36 laga tanpa terkalahkan.
Hanya saja, Lionel Messi dkk mendapat kejutan pada laga pertama Grup C dengan kalah 1-2 dari timnas Arab Saudi.
Baca Juga: Mantan Penyerang Jerman Ditunjuk Jadi Pelatih Baru Korea Selatan
Argentina bangkit pada dua laga tersisa dengan menang 2-0 melawan timnas Meksiko dan timnas Polandia.
Langkah Argentina di fase gugur pun tidak terbendung.
Para anak buah Lionel Scaloni menang 2-1 atas timnas Australia pada perdelapan final sebelum memulangkan timnas Belanda dengan skor 4-3 via adu penalti pada babak 8 besar.
Argentina lalu menang telak 3-0 atas timnas Kroasia pada semifinal.
Terakhir, tim yang identik dengan baju garis-garis biru muda dan putih itu memadamkan mimpi timnas Prancis mempertahankan gelar pada babak final.
Gelar Piala Dunia 2022 seperti melengkapi pencapaian Scaloni.
Sebab, dia juga yang membawa Argentina juara Copa America pada 2021.
Kiprahnya pun tak lepas dari apresiasi.
Sebelum menjuarai The Best FIFA Football Awards 2022, Scaloni sudah mendapat pengakuan berupa penghargaan IFFHS Men’s World Best National Coach 2022.
Ia menyisihkan pelatih Prancis, Didier Deschamps, dengan selisih poin yang sangat telak, yaitu 240 poin berbanding 45 poin.
Gelar individu itu menjadi yang pertama dalam karier kepelatihan Scaloni.
Sejak penghargaan The Best FIFA Football Awards dilaksanakan pertama kali pada 2016, Lionel Scaloni menjadi orang keenam yang memenangi titel Pelatih Terbaik.
Sebelumnya, ada Claudio Ranieri (eks pelatih Leicester City), Zinedine Zidane (eks pelatih Real Madrid), Didier Deschamps (pelatih Prancis), Juergen Klopp (pelatih Liverpool), dan Thomas Tuchel (eks pelatih Chelsea) yang memboyong penghargaan serupa.
Klopp memenangi gelar ini pada 2019 dan 2020, sedangkan para pemenang lain mendapat trofi masing-masing satu kali.
Editor | : | Septian Tambunan |
Sumber | : | 90min.com |
Komentar