BOLASPORT.COM - Tim bola basket putra, Satria Muda Pertamina Jakarta berhasil bangkit dengan memetik kemenangan atas tim Evos Thunder Bogor, pada laga lanjutan Liga Basket Indonesia (IBL) 2023.
Tim yang memiliki rekor sempurna dalam tiga seri sebelumnya itu, langsung menerima kekalahan pada pertandingan pertama seri keempat di Solo.
Dewa United Banten menjadi aktor yang merusak rekor mentereng sang juara bertahan.
Di mana mereka mengandaskan perlawanan tim asal Jakarta itu dengan skor akhir 88-74.
Tak ingin tenggelam dalam luka, anak asuh Youbel Sondakh langsung mengamuk pada pertandingan kedua.
Bersua dengan tim papan bawah, Arki Dikania Wisnu dan kawan-kawan berhasil memetik kemenangan dengan margin yang lumayan yaitu 71-49.
Bertanding di Sritex Arena, Solo pada Senin (27/2/2023), anak asuh Youbel Sondakh sudah mendominasi sejak kuarter pertama.
Duel panas antara kedua tim tersaji di atas lapangan, bahkan beberapa kali kedua tim sempat melakukan pelanggaran yang cukup keras.
Youbel Sondakh sendiri mengakui bahwa anak asuhnya tidak terpengaruh dengan kekalahan sebelumnya.
Baca Juga: Perbasi Sayangkan Louvre Surabaya Tak Tepati Janji untuk Klarifikasi
Mereka mampu bermain dengan bagus sejak awal, terutama saat melakukan pertahanan karena serangan balik Evos Thunder Bogor cukup mematikan.
Hal tersebut yang diakui pelatih kelahiran Manado, sebagai salah satu kunci kemenangan pada pertandingan ini.
"Anak-anak bermain bagus dari awal, sudah mulai terlihat defensenya Satria Muda," ucap Youbel Sondakh usai pertandingan.
Hal tersebut juga diamini oleh pemain mereka, Widyanta Putra Teja yang tampil cemerlang pada pertandingan kemarin.
Bermain selama 22 menit lebih, mantan pemain Stapac dan West Bandits itu sukses mencetak 16 poin.
Lebih lanjut dia menjelaskan bahwa kunci kemenangan pada pertandingan kali ini adalah dominasi yang ditunjukkan dalam empat kuarter.
"Ini respon yang bagus ya dari kami setelah kekalahan kemarin," ucap Widyanta Putra Teja usai pertandingan.
"Pada gim ini, kami berupaya mendominasi sejak awal."
"Hasilnya memang ada beberapa foul, tapi itu tak masalah, itu menunjukkan kami siap juga bermain fisikal."
Baca Juga: Bukan Juara, Ini Target Raffi Ahmad untuk RANS PIK di IBL 2023
Sementara itu, asisten pelatih tim Evos Thunder Bogor mengatakan bahwa timnya tidak bisa bermain dengan konsisten.
Pasalnya David Haye dkk hanya mampu menyulitkan sang juara bertahan pada awal laga saja.
Memasuki pertengahan laga anak asuhnya seperti tenggelam, dan itu masih jadi pekerjaan rumah untuk staff pelatih.
"Ini adalah salah satu permasalahan di tim muda. Kadang para pemain lupa kalau bermain basket ya harus 40 menit," ucap Ricky Dwi Tauri.
"Kami hanya bagus di awal game dan di awal kuarter dua. Setelahnya kami tak lagi menyulitkan Satria Muda."
Baca Juga: Raffi Ahmad Gandeng Sponsor Baru untuk RANS PIK Basketball
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar