Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

'Repsol Bisa Kehilangan Kepercayaan jika Honda Tidak Bangkit Musim Ini'

By Delia Mustikasari - Selasa, 28 Februari 2023 | 10:55 WIB
Marc Marquez (kiri) dan Joan Mir bersama Alberto Puig, Shinichi Kokubo, Tetsuhiro Kuawat dan Ken Kawauchi pada presentasi tim Repsol Honda di MotoGP 2023.
HONDA RACING CORPORATION
Marc Marquez (kiri) dan Joan Mir bersama Alberto Puig, Shinichi Kokubo, Tetsuhiro Kuawat dan Ken Kawauchi pada presentasi tim Repsol Honda di MotoGP 2023.

BOLASPORT.COM - Komentator MotoGP Spanyol untuk DAZN, Ricard Jove, percaya musim sulit lainnya bagi Honda dapat berimplikasi pada sponsor jangka panjang dengan Repsol.

Repsol telah mendukung tim pabrikan Honda sejak 1995. Sejak menjadi sponsor, Repsol telah merasakan 15 gelar juara balapan dari pembalap, termasuk mahkota juara dunia MotoGP keenam Marc Marquez pada 2019.

Namun, hanya ada tiga kemenangan balapan sejak itu. Marquez yang mengalami kecelakaan besar pada 2020 kembali dalam kondisi fisik yang baik setelah operasi lengan keempat.

Kini, semua mata tertuju pada Honda untuk meningkatkan RC213V untuk tahun 2023.

"Seperti yang saya lihat. Jika Marquez dan Mir (atau bahkan Rins) tidak berhasil merebut podium atau kemenangan, semua beban kegagalan akan jatuh kepada motornya," kata Jove dalam akun Instagramnya.

"Jika tidak mendekati level Ducati dan Aprilia, dan memberi pembalap mereka kesempatan setidaknya berada di posisi 5 besar, prospek Marquez akan mengkhawatirkan."

"Oleh karena itu, Repsol, sponsor MotoGP terbesar dan tertua juga bisa kehilangan kepercayaan kepada Honda, mitra veterannya selama bertahun-tahun," ucap Jove.

Baca Juga: Lorenzo tentang Jatuhnya Rossi pada MotoGP 2015: Kapan Anda Merasa Kuat?

Jove merasa target realistis rekan setim baru Marquez yang juga Juara Dunia MotoGP 2020, Joan Mir adalah di posisi lima besar.

"Jika Marc menang, posisi 5 besar dari Mir lebih dari cukup. Jika Marc finis kelima, keenam/ketujuh dari Mir tidak akan menjadi bencana. Dan tentu saja jika dia berhasil mengungguli [Marquez] itu akan sukses."

Tetapi pertanyaan yang lebih besar untuk Jove adalah hubungan jangka panjang antara Honda, Repsol dan Marquez.

"Mari berharap yang terbaik, untuk kebaikan semua dalam balapan 2023."

Sementara itu, Marquez melihat Mir sebagai seorang juara dunia MotoGP dan seorang pembalap dengan begitu banyak bakat dan disiplin.

"Saya telah melihatnya berlatih dan dia memiliki banyak keterampilan. Hal itu akan membantu beradaptasi dengan motor," kata Marquez.

"Dia adalah pesaing yang hebat dalam tim dan rekan setim kuat yang saya harap juga akan membuat saya berkembang."

Marquez, yang selalu menyatakan tidak pernah mencampuri pilihan pembalap Honda mengatakan bahwa di tim Repsol Honda dia akan selalu memiliki rekan satu tim yang kuat dan fungsi manajer tim dan Honda secara umum adalah memiliki dua pembalap pemenang.

"Ini semua membantu meningkatkan level di dalam garasi."

Jadi mungkinkah musim 2023 Marquez menjadi satu-satunya pembalap Honda yang memenangkan balapan MotoGP sejak 2018, didorong ke level lain oleh rekan setimnya?

"Ini adalah hukum kehidupan. Anda akan tiba pada saat rekan setim yang lebih muda akan mengalahkan Anda," kata Marquez.

"Dalam sepak bola Anda adalah pilihan pertama yang tidak perlu dipertanyakan lagi dan di menit berikutnya Anda adalah penggantinya. Ini terjadi dan menjadi isi kasar olahraga. Pekerjaan dan tujuan saya adalah menunda ini sebanyak mungkin dan selama bertahun-tahun yang saya bisa."

"Tetapi, yang jelas ketika Anda memiliki rekan setim seperti Joan yang telah memenangkan balapan, gelar juara MotoGP dan satu lagi di Moto3 itu menjadi rumit," ucap pembalap berusia 30 tahun itu.

"Saya menyambut 'masalahnya' karena itu berarti kami berdua akan berjuang untuk posisi lebih jauh ke depan dan itu penting," ujar pembalap berjulukan The Baby Alien itu.

Marquez dan Mir finis di urutan ke-10 dan ke-12 dalam catatan waktu selama tes Sepang awal bulan ini. Tes pramusim terakhir mereka akan diadakan di Portimao, Portugal, 11-12 Maret.

Baca Juga: 1 Hal Klasik dari Repsol Honda yang Bakal Tak Disukai Joan Mir

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Delia Mustikasari
Sumber : Crash.net
REKOMENDASI HARI INI

Timnas Indonesia Ditargetkan Lolos ke Babak Final ASEAN Cup 2024

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
12
31
2
Man City
12
23
3
Chelsea
12
22
4
Arsenal
12
22
5
Brighton
12
22
6
Tottenham
12
19
7
Nottm Forest
12
19
8
Aston Villa
12
19
9
Newcastle
11
18
10
Fulham
12
18
Klub
D
P
1
Persebaya
11
24
2
Persib
11
23
3
Borneo
11
21
4
Bali United
11
20
5
Persija Jakarta
11
18
6
PSM
11
18
7
PSBS Biak
11
18
8
Arema
11
18
9
Persita
11
18
10
Persik
11
15
Klub
D
P
1
Barcelona
14
34
2
Real Madrid
13
30
3
Atlético Madrid
14
29
4
Villarreal
13
25
5
Athletic Club
14
23
6
Osasuna
14
22
7
Girona
14
21
8
Mallorca
14
21
9
Real Betis
14
20
10
Real Sociedad
14
18
Klub
D
P
1
Napoli
13
29
2
Atalanta
13
28
3
Inter
13
28
4
Fiorentina
13
28
5
Lazio
13
28
6
Juventus
13
25
7
Milan
12
19
8
Bologna
12
18
9
Udinese
12
16
10
Empoli
12
15
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136