BOLASPORT.COM - Gelandang Chelsea, Mason Mount, bisa menjadi pemain pertama yang mengawali eksodus The Blues di tengah penurunan performa tim.
Kejatuhan Chelsea di musim 2022-2023 tak banyak diprediksi oleh banyak pihak mengingat adanya pemilik baru.
Todd Boehly yang mengambil alih kepemilikan dari Roman Abramovich pada pertengahan 2022 lalu seperti menjadi penolong kalutnya The Blues.
Sayangnya, petaka dimulai dengan inkonsistensi Thomas Tuchel di awal musim 2022-2023 yang berujung pada pemecatan pelatih asal Jerman itu.
Tak sampai dua bulan sejak pekan perdana Liga Inggris, pria berusia 49 tahun tersebut ditendang dari Stamford Bridge pada bulan September.
Suksesornya pun langsung ditunjuk beberapa hari kemudian, yaitu Graham Potter yang kala itu tengah menanjak bersama Brighton & Hove Albion.
Menjalani awal yang cukup mengesankan, Potter baru mengalami kekalahan pada pertandingan ke-10.
Sembilan laga sebelumnya, pelatih asal Inggris itu mampu mencatatkan enam kemenangan dan tiga kali imbang di lintas ajang.
Namun setelahnya, Chelsea seperti lupa cara menang dengan mudah karena kesulitan untuk memperoleh tiga poin.
Baca Juga: 16 Kapten Ogah Pilih Messi di The Best FIFA Football Awards 2022
Kucuran dana selangit lebih dari Rp5 triliun pada bursa transfer Januari 2023 untuk memperbaiki skuad hingga saat ini tak ada wujudnya.
Bahkan, datangnya tujuh pemain anyar disebut Potter terlalu banyak sehingga membuatnya bingung.
Total sebanyak 31 pemain telah terdaftar pada paruh kedua musim ini di tubuh Chelsea.
Ancaman eksodus pun mulai menggema setelah bursa transfer yang tertuju pada pemain-pemain minim kontribusi.
Sejumlah nama diisukan akan menjadi tumbal bersih-bersih Chelsea pada bursa transfer musim panas 2023 mendatang.
Salah satunya adalah Mason Mount, yang musim ini performanya menurun secara signifikan.
Imbasnya, Chelsea menunda pembicaraan pembaruan kontraknya yang sejatinya sudah dilakukan beberapa waktu lalu.
Kontraknya bakal kedaluwarsa pada 2024 mendatang dan sejumlah tim mulai berancang-ancang saling berebut.
Baca Juga: Pilihannya untuk Messi Picu Kontroversi, Bintang Real Madrid Membela Diri
Dilansir BolaSport.com dari Mirror, Liverpool menjadi satu dari sekian tim yang serius ingin memboyongnya.
Juergen Klopp menginginkan pemain berusia 24 tahun itu sebagai bagian dari pembangunan ulang Liverpool di musim depan.
The Reds sejatinya juga tak beda jauh nasibnya seperti Chelsea dengan sama-sama mengalami keterpurukan.
Maka dari itu, perombakan skuad sedang direncanakan oleh tim Merseyside Merah pada musim panas nanti.
Selain Liverpool, tim besar lain seperti Manchester United, Manchester City, hingga Barcelona juga tertarik kepada Mount.
Pemain yang membawa Chelsea juara Liga Champions 2021 lalu ini punya pengalaman matang di usia yang masih muda.
Jebolan akademi Chelsea ini sudah bertanding sebanyak 192 kali di semua ajang, dengan catatan 32 gol dan 37 assist.
(????) NEW:
Liverpool are very keen on England star Mason Mount as Jurgen Klopp plans a major overhaul of his playing squad at Anfield this summer.
Mount, 24, will have no shortage of suitors but Liverpool appear to be in pole position. [@johncrossmirror] pic.twitter.com/b9zOg32BXa
— The Anfield Talk (@TheAnfieldTalk) February 28, 2023
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | Mirror.co.uk |
Komentar