BOLASPORT.COM - Pelatih asal Indonesia, Rexy Mainaky, menekankan penguatan mental bertanding anak-anak asuhnya di tim ganda Malaysia jelang tur Eropa.
Rexy mengaku tak banyak melakukan persiapan terhadap menuju rangkaian turnamen BWF World Tour yang akan digelar di Benua Biru mulai Maret.
Tim Malaysia hanya memiliki waktu dua pekan setelah pemain-pemain terbaik diturunkan dalam Kejuaraan Beregu Campuran Asia 2023 beberapa waktu lalu.
Adapun agenda pertandingan terdekat sudah dimulai pada 7 Maret dengan German Open 2023 di Mulheim, Jerman.
Sementara ujian sesungguhnya yaitu All England Open 2023 akan berlangsung pada 14-19 Maret di Birmingham, Inggris.
Di sini, deretan pebulu tangkis top dunia dipastikan akan berpartisipasi. Pertandingan akbar pun tersaji sejak pada babak pertama.
Secara kebetulan pertandingan ini akan melibatkan rivalitas Indonesia dan Malaysia.
Di ganda putra, pasangan juara dunia Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik, akan bersua pasangan Indonesia yang sedang on-fire, Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin.
Leo/Daniel sedang berada di tren yang bagus setelah selalu juara di dua penampilan terakhir mereka pada Indonesia Masters 2023 dan Thailand Masters 2023.
Baca Juga: Pelatih Ganda Campuran Flandy Limpele Dikabarkan Tinggalkan PBSI
Tren positif ini diharapkan bisa menjadi dorongan ekstra bagi Leo/Daniel untuk mengatasi rentetan kekalahan dari Chia/Soh.
Ganda putra lain dari "pelatnasnya" Malaysia yaitu Man Wei Chong/Kai Wun Tee juga berpotensi berjumpa ganda putra Merah Putih pada babak 16 besar.
Juara Taipei Open ini akan bersua pemenang Derbi Merah Putih antara Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan dan Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan.
Ahsan/Hendra atau Pram/Yere juga berpeluang menghadapi Chia/Soh (atau semoga Leo/Daniel) di semifinal karena tergabung di pul bawah.
Berada di pul yang sama adalah juara All England dua kali yaitu Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo.
Marcus/Kevin bisa melawan Chia/Soh di perempat final meski Minions harus mewaspadai potensi bertemu nemesis baru, Liang Wei Keng/Wang Chang (China), di babak kedua.
Sementara di ganda putri, dua pasangan terbaik dari kedua negara yaitu Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti (Indonesia) dan Pearly Tan/Thinaah Muralitharan (Malaysia) baru bisa bertemu pada final.
Namun, laga besar sudah dihadapi Tan/Thinaah sejak awal karena melawan mantan pasangan nomor satu, Mayu Matsumoto/Wakana Nagahara (Jepang), di babak pertama.
Sudah puas dengan level teknik Aaron Chia dkk., Rexy pun menguatkan mental bertanding anak asuhnya jelang berlaga.
Baca Juga: Ratu Bulu Tangkis India Resmi Dilatih Jawara All England 2003 asal Malaysia
"Kami hanya punya waktu sekitar dua minggu untuk mempersiapkan pemain untuk tur turnamen Eropa mendatang," kata Rexy dikutip BolaSport.com dari New Straits Times.
"Tidak banyak yang harus dilatih selain pola pikir mereka di lapangan."
"Para pemain sudah bekerja dengan baik, jadi kami berharap bisa mendapatkan hasil yang baik," ujar Rexy.
Negeri Jiran sudah cukup lama tidak membawa pulang gelar juara di sektor ganda dari All England Open.
Terakhir kali adalah ganda putra Malaysia, Koo Kien Keat/Tan Boon Heong, pada 2007.
Baca Juga: Program Diet Jadi Awal Ikhsan Rumbay Terjun Jadi Pebulu Tangkis
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | NST.com.my |
Komentar