BOLASPORT.COM - Kapten Arsenal, Martin Odegaard, melupakan Real Madrid yang menjadi almamaternya sendiri saat mengirim pilihan pada The Best FIFA Football Awards 2022.
Pilihan Martin Odegaard pada The Best FIFA Football Awards menjadi tanda tanya besar.
Sebagai kapten timnas Norwegia, Martin Odegaard berhak mengirim pilihannya untuk menentukan titel pemain dan pelatih terbaik.
Gelar The Best FIFA Men's Player 2022 sendiri dimenangi oleh megabintang timnas Argentina dan Paris Saint-Germain, Lionel Messi.
Ada andil Odegaard dalam kemenangan Lionel Messi di ajang penghargaan bergengsi tersebut.
Messi merupakan pilihan pertama Odegaard untuk The Best FIFA Men's Player 2022.
Selanjutnya, Odegaard memilih untuk menempatkan Erling Haaland pada pilihan kedua.
Kehadiran striker Manchester City tersebut tidak mengejutkan karena ia merupakan rekan setim Odegaard di timnas Norwegia.
Baca Juga: Casemiro dan Bruno Fernandes Ribut Usai Juara Piala Liga Inggris, Legenda Man United Malah Senang
Untuk melengkapi pilihan Odegaard, ada Kylian Mbappe yang menempati urutan ketiga.
Secara mengejutkan, sang gelandang tidak memasukkan satu nama dari Real Madrid ke dalam daftar pilihannya.
Dilansir BolaSport.com dari Transfermarkt, Odegaard merupakan produk asli Real Madrid Castilla yang menjadi akademi El Real.
Ia bahkan sempat membela tim senior Real Madrid meski lebih sering dipinjamkan hingga akhirnya pindah secara permanen ke Arsenal sejak awal musim 2021-2022.
Meski tidak lagi berkaitan, gelandang berusia 24 tahun tersebut diprediksi untuk setidaknya memilih satu pemain Real Madrid.
Apalagi, El Real memiliki hasil yang positif sepanjang musim lalu.
Carlo Ancelotti berhasil membawa Real Madrid menjuarai Liga Spanyol dan Liga Champions.
Baca Juga: Jokes Bapak-bapak ala Lionel Messi, Minta Anak Tidur saat Terima Penghargaan Pemain Terbaik FIFA
Sejumlah pemain seperti Thibaut Courtois, Karim Benzema, dan Luka Modric bahkan menembus Starting XI Terbaik FIFA 2022.
Benzema juga menempati urutan ketiga pada The Best FIFA Men's Player tahun ini.
Namun, Odegaard tidak menghiraukan pencapaian mantan klubnya dan memiliki pilihannya sendiri.
Sang gelandang memang mengalami masa yang sulit selama masih berseragam Real Madrid.
Pria asal Norwegia tersebut gagal menembus tim utama El Real saat masih terikat kontrak.
Ia justru terlempar ke sejumlah klub seperti Heerenveen, Vitesse, Real Sociedad, dan Arsenal.
Odegaard seolah tidak pernah diberi kesempatan untuk membuktikan kemampuan terbaiknya bersama Real Madrid.
Begitu pindah ke Arsenal, ia langsung tampil cemerlang dan diberi tanggung jawab sebagai kapten.
Tidak heran jika Odegaard memilih untuk tidak terlalu memperhatikan laju Real Madrid tanpa dirinya.
| Editor | : | Septian Tambunan |
| Sumber | : | Transfermarkt.com |
